Network
/photo/2020/11/28/3573256602.jpg)
MEDIA PAKUAN - Seorang ilmuan yang cukup terkemuka di Iran Mohsen Fakhrizadeh telah tewas dalam sebuah serangan.
Serangan tersebut terjadi di luar wilayah Taheran pada Jumat 27 November 2020.
Mohsen merupakan seorang ilmuwan yang juga terkenal di luar negeri sebagai tokoh dalam program nuklir Republik Islam.
Para ahli percaya bahwa Mohsen terlibat dalam peran penting dalam program nuklir iran di masa lalu.
Namun, Iran membantah ke khalayak bahwa negaranya mengembangkan senjata nuklir.
Menurut laporan pengawas nuklir Mohsen diduga merupakan salah satu tokoh penting dalam mengembangkan teknologi untuk bom atom di Iran.
Selain itu, Saat ini Mohsen juga di duga masih memiliki peran dalam program nuklir tersebut.
Sementara itu, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Iran menyatakan pihaknya sudah lama ingin menemui Mohsen.
Tujuannya untuk mengetahui apakah Iran benar-benar terlibat dalam pengembangan nuklir terlarang.
Namun, Iran juga menyatakan bahwa Mohsen merupakan perwira militer dan tidak terlibat dalam program nuklir.
Sementara itu, menurut NCRI melaporkan bahwa Mohsen lahir pada 1958 di kota suci Muslim Syiah Qom.
Jenjang karirnya dimulai menjadi wakil mentri pertahanan dan brigadir jenderal pegawai revolusi
Dirinya menyabet gelar doktor teknik nuklir dan menjadi dosen di Universitas Imam Hussein Iran.***
