Jerman Bersiap Untuk Memperpanjang Lockdown Hingga 20 Desember Mendatang

23 November 2020, 07:41 WIB
Ilustrasi wabah corona dunia /pixabay/

MEDIA PAKUAN - Jerman bersiap untuk memperpanjang langkahnya dalam penguncian (Lockdown) pandemi Covid-19, hingga 20 Desember mendatang, menurut politisi senior dan draf proposal.

Baca Juga: Ketenagakerjaan Tahap Empat? Coba Cek di www.kemnaker.go.id, Siapa Tahu Ada

Jerman akan memberlakukan "Lockdown Lite" selama satu bulan sejak 2 November lalu, guna untuk menahan gelombang kedua virus yang melanda sebagian besar Eropa, tetapi jumlah infeksinya tidak menurun.

"Semuanya menunjuk pada fakta bahwa, pembatasan saat ini harus diperpanjang untuk beberapa waktu, setelah 30 November," kata Menteri Keuangan Olaf Scholz kepada Bild Am Sonntag (Bams).

Baca Juga: Perlu Tahu ! Berkat Kriteria Ini, 12 Juta Pelaku Usaha Langsung dapat BLT Banpres UMKM Rp2,4 Juta

Draf Proposal mengatakan bahwa Bar dan restoran akan ditutup, sementara sekolah dan toko akan tetap buka.

Pada pertemuan pribadi, dari dua rumah tangga akan dibatasi maksimalnya 10 orang, dan dia mengatakan jumlah itu akan dikurangi menjadi lima.

Dalam mendukung rancangan proposal, tidak jelas bahwa dari 16 Negara bagian federal Jerman yang mendukung rancangan proposal tersebut.

Baca Juga: Pergoki Anak Mencuri, Bisa Jadi Akibat dari Salah Satu hal Berikut Ini

Markus Soeder, selaku Pemimpin Persatuan Sosial Kristen Batavia, mengatakan bahwa langkah-langkah idealnya akan diperpanjang selama tiga Minggu, yang akan ditetapkan 20 Desember sebagai tanggal akhir.

"Gelombangnya sudah pecah, tapi sayangnya jumlah infeksi baru tidak turun. Sebaiknya, unit perawatan intensif terus kebanjiran dan angka kematian akan meningkat," ucap Soeder.

Baca Juga: Pastikan Cek www.kemnaker.go.id! Siapa Tahu Anda Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan

Dia mengatakan bahwa tempat hiburan seperti bioskop, bar, dan hotel, harus tetap di tutup.

Selain itu, ada juga larangan kembang api dan alkohol pada malam tahun baru di tempat umum yang luas. Dalam hal ini, Draf melarang dalam jual beli kembang api pada malam tahun baru.

Pada 25 November, Kanselir Angela Merkel, akan bertemu dengan para pemimpin negara bagian, untuk membahas pemberlakuan pembatasan lebih lanjut atau akan memperpanjang yang sekarang.

Baca Juga: Inilah 12 Urutan zodiak dari yang feminim hingga Tomboy, Kira-kira kamu termasuk yang mana nih

Scholz mengatakan bahwa, dukungan keuangan untuk perusahaan yang terkena dampak harus dilanjutkan, jika ada kesepakatan untuk memperpanjang pembatasan.

Tetapi, menambahkan kompensasi berkelanjutan untuk 75 persen dari pendapatan yang hilang, akan menjadi tantangan di bawah undang-undang persaingan Eropa.

"Tetapi, ini soal menjaga mata pencaharian, jadi kita harus bertindak progmatis, tidak birokratis dan cerdas," ujar Scholz. ***

Sumber: Antara  Portal,  Network PRFM 

 

 

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler