Virus Covid-19 Masih Menyebar Kasus Meninggal Dunia Tertinggi di Amerika Serikat

30 September 2020, 09:27 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/

MEDIA PAKUAN-Virus Covid-19 masih terus menyebar hingga kini.

Seluruh dunia kini memiliki kasus virus mematikan tersebut. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan protokol kesehatan untuk diikuti setiap orang, khususnya negara dengan penambahan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.

Total kasus virus corona di 215 negara dunia hari ini telah mencapai sebanyak 33.805.428 orang seperti dilansir dari Pikiranrakyat.com judul “Update Virus Corona di Dunia 30 September 2020, 34 Juta Lebih Kasus Positif di 215 Negara Global”.

Pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 total 1.011.312 orang atau sebanyak empat persen.

Baca Juga: Ibu Kehilangan Anak Lantaran Rumah Sakit Penuh Pasien Covid-19

Meski begitu, total pasien yang berhasil disembuhkan oleh tenaga kesehatan hingga kini jauh lebih tinggi yakni sebanyak 25.066.247 atau 96 persen.

Amerika Serikat (AS) masih menjadi wilayah tertinggi selama beberapa bulan.

Jumlah tersebut didapat karena penambahan per 24 jam di Amerika Serikat terdapat 35.993 pasien terinfeksi positif Covid-19.

Baca Juga: Dunia Sibuk Mengatasi Covid-19 Wuhan Sudah Bebas

Untuk kasus meninggal dunia, Amerika Serikat (AS ) mencatat sebanyak 210.993 orang dengan 4.643.673 lainnya berhasil sembuh.

Brazil sebagai negara kedua terbanyak kasus Covid-19 dengan total sebanyak 4.780.317 orang.

Pasien meninggal dunia di sana terdapat 143.010 orang dengan 4.084.182 lainnya telah dipulihkan.

India negara ketiga yang kini memiliki lonjakan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Baca Juga: Dunia Sibuk Mengatasi Covid-19 Wuhan Sudah Bebas

Pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di India terdapat 97.529 oran dan 5.184.34 lainnya berhasil pulih.

Laporan terakhir, Indonesia mencatat adanya 128 pasien meninggal dunia karena Covid-19.

Sementara dalam urutan total pasien yang berhasil sembuh, Indonesia berada pada posisi ke-20 dengan sebanyak 210.437.(Siti Saadah Nurlaela)

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler