Perang Masih Berlanjut, Rusia Intensifkan Serangan ke Garis Depan Ukraina Timur: Masih Berjalan Ditempat

12 Oktober 2023, 10:34 WIB
Serangan Rusia yang menewaskan puluhan orang di Ukraina timur laut pada Kamis Kamis kemarin 0t Oktober 2023, merupakan serangan paling mematikan terhadap warga sipil sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022. /Media Pakuan Pikiran Rakyat/

MEDIA PAKUAN- Pasukan Rusia telah mengintensifkan serangan dalam beberapa hari terakhir. Mereka menargetkan serangkaian kota di sepanjang bagian timur garis depan.

Bahkan ketika mereka mempertahankan diri dari serangan Ukraina di selatan.

Pergerakan mereka menambah kesan pertempuran yang tidak meyakinkan dan bolak-balik yang telah menjadi ciri pertempuran garis depan selama berminggu-minggu. Dengan sedikit perolehan wilayah.

Militer Ukraina mengatakan  telah menangkis serangan tank yang didukung oleh artileri dalam salah satu serangan terberat Rusia dalam beberapa bulan terakhir di kota Avdiivka.

Baca Juga: Update Ranking Futsal Dunia Indonesia Usai Tersingkir dari Kualifikasi AFC Futsal Asian Cup 2024 :Terjun Bebas

Rusia selama 24 jam terakhir telah menjatuhkan 20 bom penerbangan kuat di dekat kota Lyman dan Kupiansk semuanya di Ukraina timur.

Komandan Ukraina sejak bulan lalu telah memperingatkan bahwa Rusia sedang mengerahkan pasukan di timur untuk upaya baru menerobos garis pertahanan Ukraina.

Daerah tersebut merupakan fokus serangan Rusia musim dingin lalu yang sebagian besar gagal.

Menentang Isolasi.

Setelah invasi ke Ukraina, negara-negara Barat berusaha memisahkan Rusia dari dunia luar. Namun orang-orang kaya di Rusia terus bergantung pada jaringan perantara untuk menghindari pembatasan tersebut.

Kemitraan Masa Perang.

Aliansi antara Presiden Biden Jr dan Presiden Volodymyr Zelensky dari Ukraina menjadi hal yang penting bagi tatanan dunia.

Baca Juga: Pasca Melahirkan Anak Pertamanya, Dali Wassink Menikahi Jenifer Coppen: Gelar Pesta Kebun dan Bahagia

Kebangkitan Zelensky.

Presiden Ukraina, yang pernah dianggap sebagai tokoh politik yang ringan, kini menjadi terkenal, mewakili kegigihan negaranya.

Bagaimana Kami Memverifikasi Pelaporan Kami

Tim jurnalis visual kami menganalisis citra satelit, foto, video, dan transmisi radio untuk secara independen mengonfirmasi pergerakan pasukan dan detail lainnya.

"Kami mengumpulkan dan mengautentikasi laporan di media sosial, memperkuat laporan tersebut dengan keterangan saksi mata dan wawancara,"katanya.

Presiden Vladimir V Putin dari Rusia di Yerusalem pada tahun 2020 Sejak serangan Hamas, dia belum menelepon Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Israel, meskipun mereka telah menjalin hubungan dekat.

Mantan Presiden Donald J. Trump berbicara di Iowa pada hari Sabtu 7 Oktober 2023 Gugatan di London bisa memberinya landasan hukum yang lebih menguntungkan dibandingkan di Amerika Serikat.***

 

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler