Asosiasi Agen Perjalanan dan Turis Rusia, Angkat Bicara Terkait Pengetatan Aturan Wisatawan di Bali

13 Maret 2023, 09:40 WIB
Ribuan Wisatawan Rusia terjebak di Thailand/REUTERS/Jorge Silva /


MEDIA PAKUAN - Asosiasi Agen Perjalanan dan Turis Rusia (ATOR) dalam sebuah artikel media Rusia angkat bicara terkait pengetatan aturan wisatawan di Bali Indonesia.

Ria Novosti menyebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno mendesak wisatawan untuk mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku.


Uno meminta wisatawan agar menghormati norma agama dan moral, adat istiadat, budaya serta nilai-nilai kehidupan yang ada di masyarakat Indonesia.

Ia menyebut aturan itu misalnya dalam peraturan lalu lintas dan penampilan wisatawan, jika wisatawan berulang kali melakukan pelanggaran maka akan dideportasi.

Wakil Presiden Asosiasi Agen Perjalanan dan Turis Rusia (ATOR)  Artur Muradyan angkat bicara terkait pengetatan kontrol atas turis di Bali.


Menurutnya hal itu tidak lain hanya untuk mematuhi aturan kesopanan yang diterima secara umum di Bali. 

Salah satu video wisatawan yang berdebat dengan petugas kepolisian sempat ramai di Twitter

 


Pihak berwenang di Indonesia mengambil dua posisi dalam masalah, yaitu pemberlakuan pengetatan aturan dengan disertai denda. 


Menurutnya bahwa langkah tersebut memperburuk daya tarik negara bagi tujuan wisatawan, termasuk aturan di Iran dan Arab Saudi .

Sementara itu, menurut operator grup tour Rusia lainnya dari  ITM, Irina Yurina, mengingat bahwa Indonesia adalah negara Muslim, tetapi di Bali lebih dari 90 persen penduduknya menganut agama Hindu. 


Menurutnya orang Bali secara umum lebih loyal terhadap wisatawan, sehingga orang Rusia tidak perlu mengubah penampilan atau perilaku wisatawan secara radikal.


Pada bulan Maret, Thailand di resort Phuket meluncurkan sebuah sistem pelacakan baru untuk memantau para pelancong asing. 


Turis yang melanggar akan diberikan kartu kuning, dan jika  berulang kali melanggar hukum, ia akan diberikan kartu merah dan dideportasi dari negara tersebut.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Twitter Ria-Novosti

Tags

Terkini

Terpopuler