Perkuat Hubungan Pertahanan, Singapura dan Indonesia Gelar Latihan Bersama Safkar Indopura ke-34

16 Oktober 2022, 17:22 WIB
Personil SAF dan TNI-AD berpartisipasi dalam permainan kohesi /MINDEF/

MEDIA PAKUAN - Singapura dan Indonesia tingkatkan kerjasama pertahanan dalam sebuah latihan bilateral tahunan Latihan Bersama Safkar Indopura ke-34.

Latihan Bersama (Latma) Safkar Indopura Ke-34 ini 2022 berlangsung pada 8 Oktober dan dijadwalkan berakhir pada 17 Oktober, 2022, di kawasan pelatihan Dawuan Karawang Jawa Barat.

Latihan digelar selama 10 hari antara TNI AD dan Tentara Angkatan Darat Singapura atau Singapore Armed Forces (SAF). Melibatkan Brigif Mekanis 1 dan Yonif Mekanis 202 dari TNI AD dan Brigif 3 dan Yonif 3 dari Singapura.

Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan latihan itu memungkinkan kedua tentara untuk memperkuat saling pengertian dan memperdalam ikatan personilnya.

Materi pelatihan diantaranya pengenalan satuan dan display persenjataan, profesional exchange tentang teknik, taktik, dan prosedur operasi tempur kota.

Pengenalan rantis anoa, live firing exercise, command post exercise tingkat brigade dan batalion, serta field training exercise tingkat batalion dalam operasi tempur kota.

Pelatihan silang dan pengenalan dengan senapan SAR 21 dan Senapan Serbu Pindad SS2-V1.

Mindef mengatakan latihan itu diakhiri dengan latihan perencanaan brigade gabungan yang berakhir dengan latihan lapangan tingkat batalyon di Area Pelatihan Dawuan.

Upacara penutupan latihan bilateral unggulan tersebut diresmikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, Mayor Jenderal David Neo, dan Kepala Staf TNI-AD, Jenderal Dudung Abdurachman, pada 15 Oktober 2022.

MG Neo mengatakan "Selama 33 tahun terakhir, Latihan Safkar Indopura telah melihat partisipasi generasi prajurit SAF dan TNI AD," katanya.

Menurutnya hanya melalui interaksi bilateral inilah kedua tentara mendapat manfaat yang signifikan dari rasa saling percaya, memperkuat kerja sama profesional dan yang paling penting adalah membangun persahabatan yang kuat.

"Saya yakin persahabatan dan persahabatan kita yang terjalin akan terus bertahan dan dikenang selama bertahun-tahun yang akan datang," ungkapnya.

Latihan ini pertama kali dilakukan pada tahun 1989, dimana dengan kedua negara juga terlibat dalam kegiatan termasuk kunjungan tentara, pertukaran profesional dan pelatihan kursus.***

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Strait Times

Tags

Terkini

Terpopuler