Hujan Lebat Picu Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Nepal Barat : Tewaskan 22 Orang

18 September 2022, 23:09 WIB
Pencarian korban dalam longsoran tanah /Reuters/

MEDIA PAKUAN - Banjir bandang dan tanah longsor yang dipicu hujan lebat yang tak henti-hentinya selama beberapa hari terakhir, di distrik Achham di provinsi Sudurpaschim, Nepal barat, menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai 10 lainnya.

Bencana alam merupakan kejadian umum yang terjadi di daerah pegunungan Himalaya terutama selama musim hujan tahunan antara Juni dan September.

Distrik Achham berjarak sekitar 450 km (281 mil) di bagian barat ibu kota Nepal, Kathmandu.

Baca Juga: Intelijen Inggris Laporkan Rusia Mulai Memperluas Serangan ke Infrastruktur Sipil Ukraina

Tim penyelamat berjuang keras melawan hujan deras untuk mengeluarkan mayat dari puing-puing rumah yang terkubur oleh tanah longsor.

Hujan lebat yang terus-menerus terjadi sejak Jumat pagi, 16 September 2022, memicu tanah longsor pada malam harinya dan menyapu rumah-rumah di tiga bagian berbeda di distrik di Nepal barat.

Pejabat setempat mengatakan longsoran tanah telah menutupi jalan raya utama Bhimdutta yang menghubungkan tujuh kabupaten di provinsi itu.

Akibat banjir tersebut sekitar 1.500 orang telah mengungsi dan ditempatkan di gedung-gedung publik.

 

 

Pekan lalu, 2 orang tewas dan 11 orang dilaporkan hilang dalam banjir dan tanah longsor di  Bangabagad, distrik Darchula.

Curah hujan yang terus-menerus mengakibatkan banjir di Sungai Lasku dan Mahakali, yang menghanyutkan rumah-rumah dan dua jembatan.

Menurut data resmi, dalam satu tahun  ini dilaporkan sedikitnya 70 orang tewas dan 13 hilang dalam bencana banjir bandang dan tanah longsor di seluruh Nepal.***

 

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler