MEDIA PAKUAN - Puluhan media Rusia menyoroti sebuah kejadian di Malaysia, dimana sebuah Tank PT-91M Twardy milik angkatan bersenjata Malaysia mogok setelah mengikuti parade menjelang Hari Kemerdekaan Malaysia 31 Agustus.
Tank buatan Polandia itu terhenti di sebuah jembatan jalan Damansara, 26 Agustus 2022 tidak jauh dari gedung parlemen, yang menyebabkan kemacetan. Tank bisa ditarik dengan bantuan peralatan khusus ke bengkel unit militer beberapa jam kemudian.
Namun sehari kemudian, 27 Agustus 2022, insiden serupa kedua terjadi dimana kendaraan lapis baja Prime Mover, pengangkut tank, mogok tengah di jalan yang sibuk di pusat Kuala Lumpur, tidak jauh dari Museum Nasional Malaysia.
Warga yang mengerumuni kendaraan itu membuat kemacetan makin meluas.
Teknisi militer yang tiba di tempat kejadian dan berhasil memperbaikinya beberapa jam kemudian.
Menurut rencana pengangkut senjata berat maupun tank buatan Polandia ini akan ambil bagian dalam parade militer di peringatan Hari Kemerdekaan Malaysia.
Di jejaring sosial, muncul ejekan dari pengguna terkait kualitas peralatan militer yang digunakan tentara Malaysia.
Mereka mengkritik departemen militer negara itu karena penggunaan peralatan berkualitas rendah.
Hal tersebut memaksa militer untuk membuat permintaan maaf kepada publik dan meyakinkan kejadian serupa tidak terulang.
Sementara itu salah satu pembaca media Rusia mengatakan " Rupanya, saat ini, hanya korps yang tersisa dari asal mereka. Saya belum pernah bertemu pengemudi yang berbicara baik tentang kendaraan itu."
"Tank Polandia sudah konyol. Nasihat orang Malaysia, baca Pushkin. Dalam hal ini, "The Tale of the Priest and his worker Balda." Jangan mengejar murahnya,meskipun tidak mengambil yg mahal milik AS. Kebenaran ada di tengah-tengah."
"Peralatan tersebut dipasok oleh Polandia pada 2007-2009. Mengapa Polandia harus malu? Lagi pula, tidak ada jaminan untuk akhir dunia dan satu hari lebih lama."
Polandia belum menanggapi insiden terkait insiden tersebut."***