Uji Coba Persenjataan AS Kembali Gagal, Meledak Minotaur II Meledak 11 Detik Setelah Peluncuran

8 Juli 2022, 11:06 WIB
Ilustrasi Uji Coba Persenjataan AS Kembali Gagal /Pixabay/geralt

MEDIA PAKUAN - Uji coba AS kembali mengalami kegagalan, Rabu malam  roket Minotaur II, Mk 21A yang ditembakkan dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg California, meledak hanya 11 detik setelah peluncurannya.

Ledakan roket tersebut menyebabkan kebakaran hebat, namun tidak ada ada korban dalam insiden tersebut.
 
Kegagalan tersebut merupakan kemunduran bagi program ICBM Sentinel LGM-35A yang dimaksudkan untuk menggantikan LGM-30 Minuteman III yang sudah tua
 
Baca Juga: Pasca Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov Tiba di Bali, Penjagaan Diperketat: Persiapan Pertemuan G20

Minotaur akan digunakan dengan rudal Sentinel LGM-35A, yang saat ini sedang dalam pengembangan.
 
ICBM Sentinel LGM-35A Northrop Grumman sebelumnya dikenal sebagai Penangkal Strategis Berbasis Darat dan sedang dikembangkan untuk menggantikan LGM-30 Minuteman-III Boeing mulai tahun 2029.
 
Mk 21A adalah ICBM yang dikembangan bersama antara Pusat Senjata Nuklir Angkatan Udara dan Lockheed Martin yang berdiri sejak tahun 2019.
 
Baca Juga: Prediksi Kepala intelijen Militer Belarusia, Mayor Jenderal Ruslan Kosygin: AS Incar Perang di Eropa Timur

AS mencoba untuk meningkatkan dan memodernisasi senjata berbasis darat triad nuklir yang diwakili oleh sistem ICBM LGM-30 Minuteman III yang saat ini digunakan.
 
Menghabiskan biaya yang diperkirakan mencapai $100 miliar, ICBM Sentinel baru diharapkan mampu membawa muatan 475 kiloton, yang memuat hulu ledak nuklir W87.
 
 Kegagalan peluncuran diperkirakan akan mempengaruhi uji prototipe kedua yang dijadwalkan tahun depan.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: The Drive

Tags

Terkini

Terpopuler