MEDIA PAKUAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan telah bertolak ke ibu kota Ukraina, Kyiv untuk sebuah misi perdamaian.
Bersama ibu negara Iriana Joko Widodo, Jokowi berangkat menggunakan moda transportasi kereta api dari Stasiun Przemyśl Główny di kota Przemyśl, Polandia.
Jokowi berangkat pada Selasa 28 Juni 2022 waktu setempat menuju Ukraina untuk bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy.
"Dari peron 4 Stasiun Przemyśl Główny di kota Przemyśl, Polandia, pukul sembilan malam, saya dan rombongan terbatas berkereta menuju Kyiv, Ukraina," kata Jokowi lewat unggahan media sosial, Rabu 29 Juni 2022.
"Kami memulai misi perdamaian ini dengan niat baik. Semoga dimudahkan," ucap Jokowi menambahkan.
Warganet sontak membanjiri unggahan tersebut dengan mendoakan keselamatan untuk Jokowi beserta rombongan.
Baca Juga: Manchester United Mencapai Kesepakatan yang Luas Dengan Barcelona untuk Mendatangkan Frenkie de Jong
Bagaimana tidak, kunjungan negara Jokowi kali ini ke wilayah yang sedang dalam peperangan besar.
Sejumlah warganet bahkan ada yang mempertanyakan soal rompi anti peluru. Pasalnya dalam foto yang diunggah, tampak Jokowi dan istrinya mengenakan jaket yang lebih berisi dari biasanya. Namun spekulasi rompi anti peluru itu belum ada konfirmasi dari pihak istana.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga turut mendampingi presiden Jokowi dan Iriana dalam kunjungan ke Ukraina.
Baca Juga: Hadapi Rusia, NATO Tambah 5641 Personil di Sayap Timur: Hampir Capai 10.000 Pasukan Gabungan
Rombongan Jokowi diketahui berangkat menggunakan Kereta Luar Biasa yang sengaja disediakan pemerintah Ukraina bagi pemimpin negara yang akan berkunjung.
Perjalanan darat menggunakan kereta yang dilakukan Jokowi dimulai pukul 21.15 waktu setempat, tepat dari peron 4 Stasiun Przemyśl Główny di kota Przemyśl, Polandia.
Perjalanan dari Rzeszow ini hanya berjarak sekitar 80 kilometer dari perbatasan Ukraina, menggunakan kereta api menuju Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
Sementara itu Menlu Retno menjawab kecemasan masyarakat akan keselamatan Jokowi dan rombongan dalam kunjungan itu.
Retno mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi secara intensif dengan sejumlah pihak seperti Seperti Presiden Palang Merah Internasional, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau UN OCHA, Menteri Luar Negeri Turki, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Selain itu dia juga memastikan hubungan Indonesia dengan Ukraina dan Rusia terus berjalan dengan komunikasi yang intensif.
"Presiden akan meneruskan perjalanan ke Ukraina melalui Polandia. Saya juga melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan Bapak Presiden ke Ukraina dan ke Rusia," ujar Retno.***