MEDIA PAKUAN - Protes terkait pernyataan juru bicara partai Bharatiya Janata Party (BJB) Nupur Sharman dan Neveen Kumar Jindal kian meluas.
Demo warga Muslim terjadi di Pakistan, Arab Saudi hingga Mesir.
Demo di Pakistan yang diinisiasi Jamiat Ulema-e-Islam (JUI)terjadi menuntut Muslim Internasional untuk membaikot diplomatik dan ekonomi India.
Baca Juga: Usai Pensiun Jadi Petani, Eks Kabareskrim Susno Duaji Bagikan Tomat Gratis Karena Harga Jual Anjlok
Para pengunjuk rasa meneriakkan melakukan orasi anti-India selama demostrasi menentang pernyataan tentang Nabi Muhammad yang dibuat seorang pejabat partai yang berkuasa di India dan memadati jalan-jalan protokol di Karachi.
Mereka membawa spanduk yang bertulisan " Nabi Kami, Kehormatan Kami".
" Kami Siap serahkan Hidup demi Kehormatan Nabi Kami" .
Para pengujuk rasa itu pun meneriaki slogan-slogan menentang Perdana menteri India Narendra Modi.
Baca Juga: PM Pakistan Murka, Kutuk Penghina Nabi Muhammad. Syarif : Modi Menginjak-injak dan Menganiaya Muslim
Samuil Hag Swati mengatakan, "India harus diisolasi dunia untuk menyadakan bahwa menghina nabi kami adalah kejahatan keji, dan telah melukai perasaan semua warga Muslim dunia"
Partai berkuasa India, BJB merespon cepat setelah pernyataan yang disampaikan oleh juru bicara mereka.
Pada hari Senin, pemerintah India telah menghapus cuplikan video orasi Sharman, dengan menyatakan bahwa pihak terkait sudah mengambil tindakan keras pada pelaku penghinaan itu.***