Network
MEDIA PAKUAN -Tehrik-i-Taliban Pakistan yang lebih dikenal TTP merupakan organisasi payung dari berbagai kelompok militan bersenjata Islam yang beroperasi di sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan, provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Demi membantu keberlangsungan organisasi tersebut, pemerintah Taliban berjanji untuk terus menjadi mediator antara pemerintah Pakistan dan kelompok pemberontak lokal TTP.
Hal tersebut dikatakan juru bicara Imarah Islam Afghanistan, yang bertujuan untuk memastikan perdamaian dan stabilitas regional.
“Berdasarkan kebijakan utama dan permanennya untuk mendukung keamanan dan stabilitas di kawasan, Imarah Islam Afghanistan terus menengahi antara pemerintah Pakistan dan Tehrik-i-Taliban dan masih melanjutkan upaya dan harapannya untuk hasil yang baik,” kata Inamullah Samangani, seperti dikutip TOLOnews, Sabtu, 4 Juni 2022
Pada hari Rabu, pemerintah Pakistan mengirim delegasi pemimpin suku yang beranggotakan 50 orang ke Kabul untuk merundingkan gencatan senjata dengan Tehrik-i-Taliban, karena apa yang disebut Imarah Islam memainkan peran penting sebagai mediator.
Pemberontakan TTP telah berpusat di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, berbatasan dengan Afghanistan, menuntut untuk dibebaskan dari tentara Pakistan.
Baca Juga: Berbahaya! Ahli Onkologi Rusia sebut Papiloma di Tubuh Bisa Pertanda Penyakit Kanker
Kelompok tersebut juga mengupayakan pembebasan lebih dari 100 anggotanya, termasuk para tetua, yang dipenjarakan oleh pemerintah Pakistan.
