Amerika Serikat Meradang, Usai ISIS Bebaskan 3.500 Tahanan di Penjara Provinsi Timur Suriah

23 Januari 2022, 15:34 WIB
Amerika Serikat Meradang, Usai ISIS Bebaskan 3.500 Tahanan di Penjara Provinsi Timur Suriah /Journeyman Picture/YouTube

MEDIA PAKUAN - Pada Sabtu malam terjadi pertempuran sengit di wilayah timur laut suriah.

Pertempuran tersebut dilakuan kelompok militan ISIS yang berupaya untuk membebaskan pejuang ISIS yang ditahan.

Tidak lama setelah kelompok militan ISIS berupaya untuk membobol penjara Ghwayran dan mengeluarkan narapidana dari penjara.

Baca Juga: iKON Hentikan Sementara Aktivitasnya, Pasca Tim Medis Nyatakan Ketiga Anggota Boy Group Positif s

Melansir dari EnglesAraby,menurut keterangan kelompok pemantau HAM, Observatorium Suriah, pasukan keamanan Kurdi mengepung penjara dan berjuang untuk menguasai lingkungan terdekat.

Penjara itu dikelola oleh pasukan pimpinan Kurdi (SDF) yang didukung oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.

Mereka memerangi ISIS di Suriah dan memenjarakan ribuan militan ISIS sejak beberapa tahun lalu.

Di penjara itu sendiri, terdapat sekitar 3.500 tersangka anggota ISIS dan sejumlah pemimpinnya.

Baca Juga: Dikecam dan Dicap Pengkhianat Marc Klok, Kembali Kecewakan Bobotoh Persib di Tengah Kemelut

Sementara itu, pasukan ISIS mengklaim dalam sebuah video pada Sabtu (22/1) bahwa banyak anggotanya telah dibebaskan dalam serangan terbaru yang mereka lakukan di penjara itu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price menjelaskan bahwa SDF melakukan upaya maksimal untuk menjaga penjara itu. Namun ISIS juga telah berusaha untuk membebaskan gerilyawan dari penjara selama setahun terakhir.

Bebagaimana dikabarkan BBC pada Minggu (23/1), Pentagon telah mengkonfirmasi bahwa koalisi pimpinan Amerika Serikat telah turun tangan untuk melakukan serangan udara di wilayah pertempuran itu.****

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler