Tak Hanya Perempuan Warga Yazidi, 3.000 Domba Dijadikan Budak Seks Oleh ISIS di Suriah

19 Januari 2022, 13:48 WIB
Tak Hanya Perempuan Warga Yazidi, 3.000 Domba Dijadikan Budak Seks Oleh ISIS /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Ketika Distrik Sinjar diserang ISIS, lebih dari 100 ribu orang mengungsi ke Gunung Sinjar.

Mereka yang tidak bisa melarikan diri ditangkap. Banyak pria dibantai. Ribuan Yazidi dieksekusi dan dibuang ke lubang, atau meninggal karena dehidrasi, cedera, dan kelelahan di gunung.

Begitu banyak orang hilang sehingga perbudakan perempuan tidak segera menjadi perhatian internasional.

Baca Juga: 6 Derajat Di Bawah Nol Kolam Air Membeku, Inilah Daerah-daerah Yang Diguyur Salju di Arab Saudi

Seperti yang dilansir dari Reuters, Keganasan dan kebiadaban ISIS kian brutal, menurut anggota parlemen Irak Vian Dakhil, Yazidi dari Sinjar, diperkirakan 6.383 Yazidi.

Dalam laporan banyak perempuan dan anak gadis diperbudak dan diangkut ke penjara, kamp pelatihan militer, dan rumah militan ISIS di Suriah timur dan Irak barat, tempat mereka diperkosa, dipukuli, dijual, dan dipenjara.

Tak tak puas dengan wanita, ISIS jadikan binatang ternak jadi budak nafsunya, hal ini dikatakan Komando Umum Peshmerga (PGC).

Baca Juga: Diterpa Tsunami Hebat, Selandia Baru Beri Bantuan untuk Tonga yang Alami Krisis

Sekelompok pejuang Peshmerga Kurdi telah membebaskan sekelompok peternakan di dekat kota Al-Tabni di Suriah Kemarin dan mengklaim telah membebaskan lebih dari 3.000 domba dan 700 kambing yang digunakan sebagai budak seks oleh organisasi teroris.

Di salah satu desa, mereka menemukan sebuah “rumah bordil hewan” yang dioperasikan oleh kelompok teroris, di mana hampir 4000 domba dan kambing digunakan sebagai budak seks.

Komandan PCG, Kolonel Hemin Hassan, menggambarkan kondisi mengerikan di mana hewan-hewan itu ditahan dan disiksa.

Baca Juga: Omicron Terus Cetak Rekor, Jepang Bersiap Perluas Kontrol Covid-19

“Domba dan kambing dijejalkan ke dalam lusinan ruangan kecil yang dipenuhi kasur kotor. Ada botol pelumas kosong dan kondom bekas di mana-mana.”

Menurut beberapa warga sipil yang dipaksa bekerja di rumah bordil, beberapa hewan dipaksa melakukan hubungan seksual dengan lebih dari 100 pejuang ISIS per hari.

Hewan-hewan itu sekarang akan diangkut di dalam wilayah yang dikuasai Kurdi di Suriah dan didistribusikan di antara keluarga pejuang Peshmerga yang tewas.***

Kompilasi Reuter dan worldnewsdailyreport.com

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler