Network
MEDIA PAKUAN - Negara Tonga kini sedang mengalami krisis air setelah dilanda letusan gunung berapi bawah laut yang menyebabkan tsunami melanda negara tersebut.
Selandia Baru selaku negara tetangga Tonga memberikan bantuan dengan mengirim 2 kapal angkatan lautnya yang sedang berlayar menuju Tonga.
Menurut laporan, 2 kapal itu berisi pasokan air penting untuk negara kepulauan Pasifik setelah terguncang bencana akibat letusan gunung berapi dan tsunami yang mengakibatkan jaringan telekomunikasi di sana sebagian besar terputus dari dunia luar.
Baca Juga: Omicron Terus Cetak Rekor, Jepang Bersiap Perluas Kontrol Covid-19
Sebuah laporan dari pesawat yang bertugas memantau kondisi di sana mengatakan bahwa ratusan rumah di pulau-pulau kecil terluar di Tonga telah hancur, dan sedikitnya tiga orang tewas setelah letusan besar pada hari Sabtu.
Terputusnya kontak telekomunikasi di sana disebabkan dari putusnya kabel bawah laut saat letusan gunung bawah laut berlangsung, informasi tentang skala kehancuran sebagian besar berasal dari pesawat pengintai.
Sementara keadaan air di sana menjadi krisis karena tercampur dari abu vulkanik yang mencemari sumber air minum daei puluhan ribu orang di sana.
Baca Juga: Gempa Banten Sebabkan 3 Ribu rumah dan 51 Sekolah Rusak, BNPB: 10 Orang Luka-luka
Letusan gunung berapi bawah laut itu terdengar sejauh 2.300 km (1.430 mil) di Selandia Baru dan mengirimkan gelombang tsunami yang melintasi Samudra Pasifik.
