Ciptakan Matahari Buatan, China Cetakan Rekor Baru

6 Januari 2022, 10:40 WIB
Ilustarasi matahari buatan /Pexels/Pixabay
 
MEDIA PAKUAN - Beberapa waktu lalu, China sempat dihebohkan dengan pencapaian terbarunya yaitu membuat matahari buatan.
 
Pencapaian tersebut begitu pesat yang pada bulan Mei lalu, cahaya yang seperti matahari tersebut bisa menyala selama 101 detik. 
 
Seiring berjalannya waktu, pada bulan Desember 2021 kemarin, cahaya tersebut mencapai 1056 detik atau sekitar 18 menit.
 
Baca Juga: Sejumlah Pemain Manchester United Gerah, Bagaimana Rangnick Mengontrol Ruang Ganti?
 
Pencapaian selama 1.056 detik ini dilakukan pada suhu plasma yang tinggi. Matahari buatan China ini disebut Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST).
 
EAST adalah reaktor fusi nuklir yang disebut-sebut akan menjadi sumber energi di masa depan. Matahari ini dibuat menggunakan hidrogen dan gas deuterium sebagai bahan bakar.
 
Matahari buatan ini memanfaatkan medan magnet untuk bisa menghasilkan plasma panas dari fusi nuklir.
 
Baca Juga: Tertipu Uji Coba, Korsel dan Jepang Dibuat Heboh Saat Korut Tembakkan Rudal Hipersonik
 
EAST mengatakan, rekor 101 detik pada Mei lalu, berada dalam kisaran suhu 120 juta derajat Celcius.
 
Rekor baru dengan durasi 1056 detik ini diumumkan bulan lalu, kemudian akan melewati pengujian oleh Institut Fisika Plasma di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (ASIPP).
 
Misi terakhir EAST ini adalah mencapai semua target-target dalam sekali percobaan.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: CGTN

Tags

Terkini

Terpopuler