Ditengah Kemiskinan dan Kekerasan, PBB Khawatirkan Anak-anak Lebanon

18 Desember 2021, 13:06 WIB
Hussein Bocah Libanon yang nekat menangkap ayamnya /Libanon yang nekat menangkap ayamnya

MEDIA PAKUAN - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sangat mengkhawatirkan sekali keadaan anak-anak di Lebanon.

 Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan secara resmi akan melakukan kunjungan ke Lebanon pada Minggu depan.

Kunjungan tersebut, merupakan bentuk solidaritas dari para negara anggota PBB sebagai bentuk kemanusiaan pada rakyat Lebanon.

Baca Juga: COVID 19 Naik Lagi, Perusaan Apple Tunda Waktu Kerja Tanpa Batas

Hal ini juga, termasuk bentuk rasa keluarga dengan negara Lebanon untuk meningkatkan politik negara anggota PBB dalam menjaga perdamaian.

Perwakilan Sekretaris Jenderal, Najat Maalla M'jid , mengatakan pada dua hari sebelum kunjungan tersebut, ia membahas dampak besar krisis ekonomi, sosial, dan pandemi terhadap anak-anak, terutama bagi orang-orang yang tidak mampu.

Disamping itu, orang-orang miskin tersebut juga sering mendapat kekerasan, maka dari itu PBB lebih berpokus pada mereka.

"Kami mencari solusi untuk menghadapi masalah itu dan mempercepat kebijakan nasional untuk perlindungan anak dari segala bentuk kekerasan," kata M'jid.

Baca Juga: 6 Pemainnya Positif Covid-19, Tottenham Hotspur Kebinggungan Melawan Liverpool

Pernyataan tersebut, muncul setelah pertemuannya dengan Presiden Lebanon, Michel Aoun dan Perdana Menteri, Najib Mikati.

“PBB mendukung pemerintah Lebanon di bidang perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan kemiskinan,” tambahnya.

UNICEF, memperingatkan bahwa anak-anak di Lebanon berada dalam bahaya, karena 15 persen dari keluarga mereka menghentikan pendidikan anak-anak mereka, dan 30 persen anak-anak tidak menerima perawatan kesehatan dasar yang dibutuhkan.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler