Presiden AS Joe Biden Prediksi Indonesia 10 Tahun Lagi Akan Tenggelam

1 Agustus 2021, 13:31 WIB
Nyambi Jadi Peramal, Presiden AS Joe Biden Prediksi Indonesia 10 Tahun Lagi Akan Tenggelam /Reuters/Evelyn Hockstein

MEDIA PAKUAN - Saat ini para pemimpin negara di dunia berupaya untuk mengantasi efek pemanasan global.

Dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional, Selasa, 27 Juli 2021 lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) menyinggung bahayanya pemanasan global.

Melansir dari Antara. Dalam pidatonya tersebut, dia mengingatkan kembali mengenai perubahan iklim dan pemanasan global yang bisa saja mengubah doktrin strategis nasional.

Biden menambahkan, dinas intelijen akan menjadi elemen penting bagi kekuatan AS saat akan menghadapi tantangan baru dan ancaman hibrida.

Baca Juga: Lagu 'Depresi' Jin BTS Cetak Prestasi, ARMY Ramai Ucapakan Selamat

Menurut Biden, pemanasan global bisa berdampak pada mencairnya es di kutub yang menyebabkan naiknya permukaan air laut.

"Jika, pada kenyataannya, permukaan laut naik dua setengah kaki lagi (sekitar 0,7 meter), Anda akan melihat jutaan orang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur," kata Biden.

Biden menyebut hal itu bisa saja terjadi dalam waktu 10 tahun mendatang.

Prediksi tersebut dikatakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe

Baca Juga: Saginaw Grant Pemeran Film 'The Lone Ranger' Tutup Usia, Semasa HidupnyaTak Pernah Lupakan Akarnya

Ibu kota Indonesia, Jakarta, diprediksi akan tenggelam dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.

Karena itu, lanjut Biden, tak menutup kemungkinan ibu kota Indonesia, Jakarta, bisa tenggelam akibat fenomena tersebut.

Mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena akan tenggelam?” kata Biden.

"Itu penting. Ini adalah pertanyaan strategis sekaligus pertanyaan lingkungan," sambung Biden.
Biden menuturkan, bahkan di Afrika Tengah, orang-orang rela saling membunuh ribuan demi lahan subur yang menyusut akibat pemanasan global.

Baca Juga: Aktor Pemenang Piala Oscar Cuba Gooding Jr, Gara-gara Cubit Pantat Di Denda Rp86 Miliar Lebih

“Arktik yang memanas secara dramatis membuka persaingan untuk sumber daya yang dulunya sulit diakses,” tutur Biden.

Samudra Artik kini menjadi rebutan banyak negara untuk dieksploitasi sumber daya alamnya karena menjadi lebih mudah untuk diakses akibat pemanasan global.

Hal ini menjadi ancaman bagi kelangsungan ekosistem di sana sekaligus semakin meningkatkan ancaman perubahan iklim. “Itulah yang saya maksud tentang perubahan dunia.

Apa yang akan terjadi pada doktrin strategis kita dalam 2, hingga 12 tahun ke depan, ketika Anda dapat menaklukkan Kutub Utara tanpa pemecah es?” pungkas Biden.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler