Tidak Mau Kalah, China Balas Dendam Kepada Inggris dengan Jatuhkan Sanksi ke Pejabat dan Perusahaannya

26 Maret 2021, 10:26 WIB
Tidak Mau Kalah, China Balas Dendam Kepada Inggris dengan Jatuhkan Sanksi ke Pejabat dan Perusahaannya /Pixabay/SW1994

 

MEDIA PAKUAN - Seakan tidak mau kalah, China berusaha balas dendam kepada Inggris dengan menjatuhkan sanksi ke pejabat dan Perusahaan Inggris.

China menganggap penyiksaan yang dilakukan kepada muslim Uighur itu tidak benar.

Awalnya Inggris memang menganggap China sudah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) kepada warga Uighur.

Namun, China membantah pernyataan tersebut sehingga mereka kembali membalas Inggris dengan sanksi.

Baca Juga: Jangan Lupa Login dtks.kemensos.go.id, BST Bansos Kemensos Rp300 Ribu Cair Awal April 2021

Maka pihak Kementerian Luar Negeri China memberikan sanksi kepada empat entitas dan sembilan individu.

Salah satu pejabat yang dikenai sanksi dari China yaitu mantan pemimpin Partai Konservatif Duncan Smith dan Komisi Hak Asasi Manusia Partai Konservatif.

Menlu China menganggap mereka menyebarkan berita bohong kepada publik.

Disadur Media Pakuan dari Channel News Asia pada Jumat, 26 Maret 2021, pihak China akan melarang warganya berbisnis dengan Inggris.

Baca Juga: Barcelona Bidik Striker Eintracht Frankfurt Andre Silva Musim Panas ini

Hal tersebut dilakukan China sebagai pembalasan dendam terhadap sanksi yang diberikan Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris dan Kanada kepada mereka.

Sanksi yang dijatuhkan beberapa negara besar itu dilontarkan kepada China, sebab muslim Uighur dianggap sudah disiksa dan dikerjakan paksa.

Akan tetapi China sudah beberapa kali membantah tuduhan tersebut.

China akan terus membela kedaulatan negara, keamanan dan pembangunannya, dari semua tuduhan.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Channel New Asia

Tags

Terkini

Terpopuler