Kesempatan Emas, Lowongan Kerja Kementerian PPN Bappenas Terbaru Juni 2024, Berikut Link dan Cara Daftarnya!

- 7 Juni 2024, 14:25 WIB
Ilustrasi Bappenas buka lowongan kerja
Ilustrasi Bappenas buka lowongan kerja /pexels/Lukas

 

MEDIA PAKUAN - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Kementerian PPN) membuka lowongan kerja terbaru bagi individu yang berkualitas untuk bergabung sebagai Tenaga Analis Ekonomi Kedeputian Bidang Ekonomi di Bappenas


Posisi: Tenaga Analis Ekonomi Kedeputian Bidang Ekonomi di Bappenas

Deskripsi Pekerjaan:
Melakukan analisis dan menyusun bahan paparan terkait perkembangan dan kebijakan ekonomi.
Mengolah serta menganalisis data ekonomi dan sektoral yang berhubungan dengan kebijakan publik.
Membantu dalam persiapan dan pelaksanaan pertemuan, baik internal maupun eksternal, dengan para pemangku kepentingan.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan di Kedeputian Bidang Ekonomi.

Baca Juga: Sang Suami Tiko Aryawardhana Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar, Begini Reaksi BCL


Persyaratan:
Pendidikan minimal S1 dalam bidang Ilmu Ekonomi/Ekonomi Pembangunan, atau bidang yang relevan.
IPK minimal 3,00 dari skala 4,00.
Pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang terkait.
Menguasai Ms. Office dan perangkat lunak pengolahan data kuantitatif seperti STATA, Eviews, dan SPSS.
Mampu melakukan analisis data statistik dan menulis laporan analisis ekonomi, dokumen perencanaan, dan bahan presentasi.
Mampu bekerja secara cepat dan tepat, baik secara individu maupun dalam tim.
Bersedia bekerja full-time dan berdomisili di Jakarta.

Baca Juga: Angin Segar DPR RI Sahkan Cuti 6 Bulan dan Jaminan Gaji bagi Ibu Melahirkan


Berkas yang Harus Disiapkan (Format .pdf):
CV terbaru
Scan ijazah terakhir
Transkrip nilai
Dokumen pendukung lainnya (sertifikat, portofolio, dll.)

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk bergabung dengan tim kami dan menjadi bagian dari perubahan positif bagi Indonesia!

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: lowongankerja15.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah