MEDIA PAKUAN - Menjelang keputusan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed), Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) 01 November 2023.
Karenanya, Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya pun naik 0,39 persen menjadi 106,6525.
Dolar AS mencapai 151,5660 yen Jepang, lebih tinggi dari 148,9850 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9092 franc Swiss dari 0,9016 franc Swiss.
Selanjutnya, dolar AS menguat menjadi 1,3863 dolar Kanada dari 1,3817 dolar Kanada dan dolar AS menguat menjadi 11,1587 krona Swedia dari 11,1311 krona Swedia.
Sebelumnya, Badan Pembiayaan Perumahan Federal AS mencatat bahwa harga rumah di AS naik 0,6 persen secara bulanan pada Agustus lalu.
Indeks harga rumah S&P/Case-Shiller meningkat sebesar 2,2 persen secara tahunan pada Agustus, artinya lebih cepat dibandingkan kenaikan 0,2 persen pada bulan Juli.
Pedagang berkesempatan untuk melihat laporan indeks manajer pembelian (PMI) Chicago pada Selasa 31 Oktober 2023, yang menunjukkan bahwa PMI turun dari 44,1 pada September menjadi 44 selama Oktober.
PDB Kanada merespon acuh karena pada Agustus perekonomiannya melambat, meleset dari perkiraan sebesar 0,1 persen, dan kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan mulai meningkat.
Sementara itu, Bank of Japan mengungkap bahwa pihaknya akan mempertahankan imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun di sekitar nol di bawah kendali kurva imbal hasil, namun tetap mendefinisikan ulang 1 persen sebagai "batas atas" yang longgar.***