Akibat Resesi dan Potensi Krisis Utang Global, Harga Emas dan Dollar Diprediksi Bisa Reli Bersama

- 28 Juli 2022, 09:34 WIB
Akibat Resesi dan Potensi Krisis Utang Global, Harga Emas dan Dollar Diprediksi Bisa Reli Bersama
Akibat Resesi dan Potensi Krisis Utang Global, Harga Emas dan Dollar Diprediksi Bisa Reli Bersama /Ilustrasi /Pixabay

MEDIA PAKUAN -Dengan situasi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang masih belum stabil, prediksi harga emas dengan peningkatan hingga USD 3.000 per oz dalam 18 bulan tampak mungkin terealisasikan.

Ahli strategi pasar Chris Vecchio juga memperediksi nilai tukar dolar Amerika Serikat Bank Sentral AS semakin agresif akibat kebijakan saat ini sepenuhnya telah diperhitungkan pelaku pasar.

Menurutnya, ancaman resesi global yang akan datang dan potensi krisis utang negara-negara di Eropa bisa membuat dolar AS dan emas reli bersama-sama.

Baca Juga: Politikus Malaysia Divonis 13 Tahun dan Dihukum Cambuk, Terbuktik Perkosa TKW Indonesia

“Seiring dengan dolar AS, ada tanda-tanda bahwa imbal hasil riil dapat meningkat, menciptakan pendorong lain untuk harga logam mulia,” ungkap Vecchio seperti dilansir Kitco News akhir pekan lalu.

“Krisis utang di Eropa memang belum pasti akan terjadi, tetapi mengintai dalam bayang-bayang dan selama ada kekhawatiran soal nilai euro, maka ada ruang untuk emas dan dolar AS keduanya menuju tren harga lebih tinggi," dia menjelaskan.

Emas dinilai telah menciptakan harga dasarnya dalam jangka pendek. Banyak analis memprediksi harga emas akan berpeluang berbalik arah setelah berada di kisaran US$1.750 per ounce  pada 25 Juli 2022.

Sementara  perdagangan hari ini terpantau dipasaran pada pukul 06:05 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.736,29 per troy ons. Harga emas menguat 0,14 persen. Kamis,28 Juli 2022.

Baca Juga: Cek Kesehatan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Virgo Mendapat Banyak Gangguan

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x