Network
MEDIA PAKUAN - Puluhan warga mengalami keracunan massal diduga usai menghadiri pengajian di Kampung Babakan Sirna RT 06 RW 02 Desa Cibaregbeg kecamatan Sagaranten kabupaten Sukabumi, Senin 25 Oktober 2021.
Kurang lebih ada 45 warga yang mengalami mual mual, pusing, hingga muntah yang langsung dibawa ke puskesmas Sagaranten kabupaten Sukabumi.
Kejadian tersebut persisnya terjadi pada Minggu 24 Oktober 2021 ketika acara pengajian Maulid Nabi di kecamatan Sagaranten Sukabumi. Sementara pada pukul 16.00 WIB waktu itu makanan sedang dimasak dan dimakan malam harinya.
Baca Juga: Jadwal Program Acara NET TV Hari Ini 26 Oktober 2021: Drakor Boys Over Flowers dan Reply 1988
Dari informasi yang dihimpun dari BPBD kabupaten Sukabumi, 27 orang orang rawat jalan dan sudah mulai dipulangkan ke rumahnya masing. Kemudian 15 orang dirawat di Puskesmas Sagaranten.
Dan tiga orang di RSUD Sagaranten sebab ruang di puskesmas sudah penuh dan tidak cukup menampung pasien rawat inap.
"Penyebab kejadian keracuanan di duga dari makanan sewaktu Acra maulid nabi Muhammad SAW Malam senin tgl 24 Oktober 2021 dan mulai terasa sakit sekitar jam 5 pagi tgl 25 Oktober 2021 dan sekarang sudah ditangani di puskesmas Sagaranten," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani, Senin 25 Oktober 2021.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Balai Pustaka Oktober 2021, Butuhkan Ilustrator dan Digital Imaging Artist
Sementara itu Kepala Puskesmas Sagaranten, Sudarna Sukmana membenarkan terkait adanya pasien yang keracunan massal usai menyantap makanan pengajian.
"Berdasarkan laporan Ketua RT setempat mengatakan bahwa sebelumnya pada hari Minggu kemarin di Kampung tersebut dilaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, panitia yang membuat makanan pada Minggu pukul 16.00 WIB sore," katanya kepada wartawan, Senin 25 Oktober 2021.
Saat ini pasien sebagian pasien masih menjalani perawatan di Puskesmas Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.***
