Hore! Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Kartu Prakerja Berlanjut hingga 2022, Mampu Tingkatkan Kualitas SDM

- 5 Maret 2021, 13:48 WIB
Wapres Ma'ruf Amin.
Wapres Ma'ruf Amin. /Antara

MEDIA PAKUAN - Program Kartu Prakerja menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Terutama dalam menghadapi persaingan global pasca pandemi Covid-19.
 
Terkait hal tersebut Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan akan melanjutkan program kartu prakerja pada 2022.  Bahkan akan menganggarkannya.
 
"Insya Allah di 2022 pun program ini bisa kami anggarkan, karena tenaga kerja kita setiap tahun bertambah dan tuntutan pekerjaan pascapandemi itu menuntut SDM lebih baik lagi, lebih memiliki keterampilan," katanya seperti dilansir dari Antara pada Jumat, 5 Maret 2021.
 
 
Ia mengatakan kartu prakerja merupakan bantuan yang diberikan pemerintah agar masyarakat dapat bertransformasi dengan berbagai perubahan di dunia pekerjaan.
 
"Karena mereka tidak mungkin atau belum tentu bisa melakukan transformasi sendiri, maka pemerintah membantu dengan melakukan terus program pelatihan, training melalui Kartu Prakerja ini," tuturnya.
 
Dirinya mengatakan sesuai rekomendasi dari KPK pemerintah memang sempat menghentikan program ini pada 2020, namun pemerintah terus memperbaiki sistem kerja Program Kartu Prakerja dan akhirnya bisa dilanjutkan kembali.
 
 
"Di 2020, itu dianggarkan Rp20 triliun untuk 5,48 juta (orang), kemudian di 2021 semula dianggarkan cuma Rp10 triliun, tetapi kemudian ditingkatkan menjadi Rp20 triliun. Itu memang pernah dihentikan atas rekomendasi KPK, tetapi kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan," ucapnya.
 
Program kartu prakerja ini merupakan skema bantuan pelatihan yang disertai dengan pemberian insentif kepada masyarakat. 
 
Kartu prakerja ini hanya diperuntukkan untuk warga berusia minimal 18 tahun yang berstatus sebagai pencari kerja, lulusan baru, korban pemutusan hubungan kerja, dan pelaku wirausaha.
 
 
Nantinya, setiap peserta akan mendapatkan bantuan senilai Rp3.550.000 dengan rincian untuk pelatihan sebesar Rp1.000.000, insentif pascapelatihan Rp600.000 per bulan selama empat bulan serta insentif survei Rp150.000.
 
Kini, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah membuka penerimaan peserta Gelombang 13 dengan kuota untuk 600.000 orang.
 
Pembukaan untuk Gelombang 13 tersebut dilakukan setelah hasil seleksi Gelombang 12 selesai diumumkan.
 
 
Bagi yang ingin mendaftar bisa mengunjungi laman resmi program kartu prakerja di www.prakerja.go.id.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x