MEDIA PAKUAN - Program Kartu Prakerja gelombang 12 sudah selesai melaksanakan seleksi pendaftaran para peserta.
Kartu Prakerja gelombang 12 sudah menyelesaikan pendaftarannya sejak 26 Februari 2021 lalu dan kini tinggal melaksanakan pelatihan.
Kartu Prakerja gelombang 12 sudah menyiapkan anggaran senilai Rp20 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021.
Program Kartu Prakerja merupakan program dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan menjadi program favorit para pekerja.
Selain itu, Kartu Prakerja ini sudah termasuk dalam program percepatan Pemulihan Perekonomian Nasional (PEN) 2021.
Program dari Kemnaker itu hanya diperuntukan kepada para pekerja dan para pencari kerja, yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Manajer Manchester City Pep Guardiola Akhirnya Konfirmasi Kepindahan Eric Garcia ke Barcelona
Dalam pencairan insentif Kartu Prakerja gelombang 12, bisa dilakukan melalui rekening dan dompet online seperti Dana, Link Aja dan lainnya.
Insentif tersebut akan didapatkan jika para peserta sudah menyelesaikan pelatihan selama empat bulan.
Setiap bulannya peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan Rp600 ribu, ditambang dengan tambahan Rp150 ribu hanya untuk mengisi survei.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Suzuki dan Kawasaki Termurah dan Terlengkap pada Awal Maret 2021
Adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para peserta berikut ini:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Berumur di atas 18 tahun
3. Tidak bersekolah formal
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, akan lebih fokus ke program Kartu Prakerja.
Selain itu, skema penyalurannya pun akan berbeda dengan penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Penyaluran BLT UMKM Akan Dilanjutkan, Segera Cek Penerima, Syarat dan Cara Daftar BPUM Rp2,4 Juta
Jika berminat, berikut tata cara ikut seleksi program Kartu Prakerja Gelombang 12, berikut ini:
1. Login www.prakerja.id di Hp maupun PC;
2. Isikan data diri sesuai Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Keluarga (NIK);
Baca Juga: V BTS Ungkap Lagu Blue and Gray Bantu Kondisi Mentalnya, Kenapa?
3. Selanjutnya akan ada proses pemeriksaan akun;
4. Jika selesai, siapkan kertas dan alat tulis ketikan ikut tes motivasi dan Kemampuan Dasar secara online;
5. Tekan 'Gabung'
Baca Juga: BST Bansos Kemensos Maret 2021 Sudah Cair Kembali, Segera Cek Nama Anda di dtks.kemensos.go.id
6. Terakhir tinggal tunggu pemberitahuan lolos atau tidaknya seleksi Kartu Prakerja gelombang 12, via pesan singkat.
Perlu diketahui, anggaran untuk Kartu Prakerja ini sudah dialokasikan sebesar Rp20 triliun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021.
Namun ada juga golongan yang dijamin bakal gagal dalam seleksi Kartu Prakerja gelombang 12.
Baca Juga: Densus 88 Ringkus 12 Teroris di Jawa Timur: Terafiliasi dengan Al-Qaeda
Diantaranya pejabat negara, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Selanjutnya Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Tentara Negara Indonesia (TNI), anggota kepolisian, kepada Desa termasuk pegawai Desa.
Terakhir yaitu Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan usaha Milik Daerah (BUMD).
Para peserta yang lolos, nantinya akan mendapatkan insentif senilai Rp3,5 juta per gelombang.
Jika dirincikan, Rp1 juta untuk biaya pelatihan dan tidak bisa dicairkan, Rp600 ribu perbulan selama empat bulan.
Maka totalnya menjadi Rp2,4 juta, terakhir ada insentif dari mengisi tiga survei yakni Rp150 ribu.
Jadi, setiap surveinya akan diberikan insentif Rp50 ribu kepada para peserta Kartu Prakerja.***