Mesir,Temukan situs purbakala Sebuah Pabrik Bir Tertua di Abydos Mesir Kuno, Dinasti Pertama

- 14 Februari 2021, 09:59 WIB
ilustrasi, situs arkeolog Abydos, Mesir.
ilustrasi, situs arkeolog Abydos, Mesir. /

MEDIA PAKUAN-Sekertaris Jendral Dewan Purbakala Tertinggi Mostafa Waniziri mengatakan, Bahwa tim Arkeologi Amerika Serikat dan Mesir telah menemukan sesuatu yang mirip baprik bir.

Situs Arkeologi yang ditemukan itu diduga sebagai situs purbakala paling terkemuka di Mesir Kuno.

Situs tersebut ditemukan di Abydos, sebuah kuburan kuno yang terletak di gurun barat Sungai Nil di selatan Kairo.

Baca Juga: Warga Muhammadiyah Geram, Din Syamsuddin Dituduh Radikalisme Razikin: 'Kami akan Tuntut Kejalur Hukum'

Lebih lanjut lagi Mostafa menjelaskan bahwa pabrik tersebut tampaknya berasal dari wilayah Raja Narmer, yang dikenal luas karena penyatuan Mesir kuno pada awal Periode Dinasti Pertama (3150 SM- 2613 SM).

Delapn unit bangunan yang berbentuk mirip banguan dengan panjang 20 meter dan lebar 2,5 meter.

Disetiap unitnya terdapat 40 bak tembikar dalam dua baris yang digunakan untuk memanaskan campuran biji-bijian dan air untuk menghasilkan bir, kata Mostafa.

Baca Juga: Puas akan Permainan Ilkay Gundogan, Manajer Manchester City Pep Guardiola: Dia Punya Kualitas

Sementra itu Ketua Tim Arkelogi Dr Matthew Adams dari Institut Seni Rupa, Universitas New York, dan Deborah Vischak, asisten profesor sejarah seni dan arkeologi Mesir kuno di Universitas Princeton.

Dr Matthew Adams mengatakan, pabrik tersebut tampaknya dibangun di daerah itu untuk menyediakan bir bagi ritual kerajaan.

Seperti yang diberitakan Jurnalpolopo Hal ini didasarkan dari penemuan para arkeolog yang menunjukkan penggunaan bir dalam upacara pengorbanan orang Mesir kuno.

Baca Juga: Menjelang Peringatan 10 Tahun Gempa Fukushima 2011, Jepang Diguncang Gempa 7,1 Magnitudo

Arkeolog Inggris adalah yang pertama menyebutkan keberadaan pabrik itu awal 1900-an, tetapi mereka tidak dapat menentukan lokasinya, kata kementerian barang antik.

Dengan kuburan dan kuil yang luas dari zaman paling awal Mesir kuno, Abydos dikenal dengan monumen untuk menghormati Osiris, dewa dunia bawah Mesir kuno dan dewa yang bertanggung jawab untuk menilai jiwa di alam baka.

Nekropolis telah digunakan di setiap periode sejarah Mesir awal, dari zaman prasejarah hingga zaman Romawi.

Baca Juga: Menjelang Peringatan 10 Tahun Gempa Fukushima 2011, Jepang Diguncang Gempa 7,1 Magnitudo

Terkait hal itu, Mesir telah mengumumkan hasil penemuan itu puluhan situs kuno berhasil ditemukan dalam beberapa tahun terakhir, dengan harapan dapat menarik lebih banyak wisatawan.

Industri pariwisata telah terguncang dari kekacauan politik menyusul pemberontakan populer tahun 2011 yang menggulingkan otokrat lama Hosni Mubarak.

Sektor ini juga mendapat pukulan lebih lanjut tahun lalu oleh pandemi virus korona.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah