MEDIA PAKUAN - Setiap datang hari Imlek, tradisi angpao banyak dinanti para tetangga dan keluarga Tionghoa.
Dan yang sebenar mempunyai makna dan aturan sendiri.
Angpao dan Tahun Baru Imlek adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Sebabnya, mereka akan menerima banyak hadiah berupa uang dari kerabat yang lebih tua dan mapan.
Baca Juga: Kerap Dibully! Rizky Billar dan Lesty Kejora Datangi Polda Metro Jaya: Psikis Terganggu Ulah Haters
Ada baiknya kita mengetahui makna dan aturan tradisi angpao Tahun Baru Imlek masyarakat Tionghoa yang dilansir dari berbagai sumber.
- Angpao Berwana Merah
Merah memiliki arti keberuntungan dan warna kesukaan masyarakat Tionghoa oleh karena itu warna angpao, wajib berwarna merah.
Angpao merah merupakan lambang perantara keberuntungan berupa materi dan berkat bagi yang memberi maupun yang menerima.
Jangan sekali-kali memberi atau menerima angpao putih, karena merupakan lambang kesialan atau tanda duka cita.
- Tidak Boleh Menitipkan Angpao
Memberikan angpao tidak boleh dititipkan karena merupakan tanggung jawab pribadi yang harus dilakukan sendiri.
Dengan memberikan secara langsung, bertemu dan bertatap muka, diharapkan bisa mempererat tali persaudaraan.
Tengat pemberian angpao dilakukan hingga 14 hari setelah Tahun Baru Imlek untuk meberikan keleluasaan waktu dan kesempatan untuk saling bertemu.
- Diberikan oleh Pasangan yang Sudah Menikah
Angpao Tahun Baru Imlek wajib diberikan oleh pasangan yang sudah menikah sebagai tanda kemanirian.
Baca Juga: Makin Panas! Bunda Corla Kembalikan Uang Rp100 Juta Nikita Mirzani, Warganet: Lawan Sepadan
Angpao diberikan orang yang lebih tua kepada yang lebih muda dan orang yang belum menikah sebagai bentuk kepedulian sosial, saling bantu.
Belakangan berkembang, jika belum menikah namun secara finansial sudah mapan, diperbolehkan untuk memberikan angpao.
Bahkan pemberian dari Perusahaan kepada para karyawannya sudah lazim dilakukan.
- Isi Angpao Tidak Boleh Ganjil dan Berangka 4
Aturan berikutnya, jumlah uang yang diberikan dalam angpao tidak boleh berjumlah ganjil karena dipercaya sebagai kesialan.
Baca Juga: Memanas! Lagi-Lagi Nikita Mirzani Kembali Memantik Bara Pertikaian dengan Selebgram, Bunda Corla
Seperti jangan memberikan uang yang mengandung angka 4 misalnya “Rp 40.000”, “Rp 140.000”, “Rp 400.000” dan sebagainya.
Alasan mereka angka 4 dalam tradisi Tionghoa dipercaya sebagai angka sial dan dihindari. Ini karena arti pengucapan angka 4 dalam bahasa Mandarin memiliki kata “mati”.
- Bentuk Ungkapan Syukur
Pemberian angpao merupakan bentuk syukur si pemberi atas berkat yang diterima dalam satu tahun terakhir.
Angpao juga bentuk syukur masyarakat etnis Tionghoa akan hadirnya tahun yang baru, kesehatan dan kebersamaan berkumpul dengan kerabat.
Baca Juga: Vokalis Setia Band! Lagu Terlalu Indah yang Diciptakan Charly Van Houten: Kini Viral di Tiktok
Iringan lagu Gong Xi Gong Xi saat pemberian ampao merupakan luapan kehidhmatan dari sebuah harapan atas kemakmuran dan kebahagiaan mereka.***