Pakai NIK KTP di Aplikas Cek Bansos, Bisa Cairkan BLT BBM 2022 Senilai Rp600.000

30 September 2022, 18:30 WIB
Pakai NIK KTP di Aplikas Cek Bansos, Bisa Cairkan BLT BBM 2022 Senilai Rp600.000 /Tangkap layar play.google.com

MEDIA PAKUAN - Menggunakan NIK dan KTP saja kalian bisa mendapatkan BLT BBM 2022 sebesar Rp600.000 di aplikasi Cek Bansos.

Melalui aplikasi Cek Bansos kalian bisa tahu dapat atau tidaknya BLT BBM 2022 Rp600.000 dari Kementerian Sosial (Kemensos)i itu.

Kemensos menyalurkan BLT BBM 2022 Rp600.000 kepada KPM bertujuan untuk membantu roda perekonomian bisa tetap terjaga.

Namun BLT BBM Rp600.000 akan disalurkan dengan dua tahapan saja, sehingga per tahapnya KPM akan dapat Rp300 ribu.

Baca Juga: BLT BBM 2022 Dicairkan Hanya kepada 6 Golongan Penerima Ini Saja, Simak Daftarnya di Sini

Penyaluran BLT BBM tahap satu akan disalurkan bulan ini yaitu September dan tahap kedua Desember 2022 mendatang.

Pada tahun ini akan ada 20,65 juta KPM yang akan mendapatkan BLT BBM 2022 Rp600.000.

Berikut inilah cara dapatkan BLT BBM 2022 Rp600.000 di aplikasi Cek Bansos:

1. Buka HP anda dan buka aplikasi Cek Bansos

Note: Jika belum punya aplikasinya, bisa download terlebih dahulu di Playstore.

2. Registrasi dahulu dengan klik “Buat Akun Baru”, bagi yang belum punya akun.

3. Input data diri yang diminta, seperti nomor KK, NIK KTP, dan seterusnya, lakukan hingg akhir.

4. Lampirkan foto KTP dan swafoto (selfie) dengan KTP, pastikan gambar terlihat jelas.

5. Periksa kembali data diri yang dimasukkan apakah sudah benar dan sesuai, lalu lanjut ke tahap selanjutnya.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Apakah Anda Penerima BLT BBM 2022? Ini Caranya

6. Jika selesai, maka segera klik “Buat Akun Baru”.

7. Setelah registrasi berhasil, Anda bisa pilih menu “Daftar Usulan” pada menu utama aplikasi Cek Bansos.

8. Masukkan kembali data diri yang diminta, termasuk memilih jenis bansos BPNT atau PKH agar bisa dapat BLT BBM.

Jika semuanya sudah diikuti dengan benar dan tepat, kalian hanya tinggal menunggu validasi dari pihak Kemensos.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Kemensos

Tags

Terkini

Terpopuler