Pendaftaran Taruna dan Taruni TNI AU 2022 Sudah Dibuka, Berikut Persyaratan yang Harus Dipenuhi

28 Mei 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi Peswat tempur TNI AU /PMJ NEWS

MEDIA PAKUAN - Pendaftaran Taruna dan Taruni TNI AU 2022 yang terbarunya saat ini sudah dibuka.

Dalam pendaftaran Taruna dan Taruni TNI AU 2022 terbaru, sudah ada beberapa persyaratan umum yang perlu kalian penuhi.

Pada pendaftaran Taruna dan Taruni TNI AU 2022 terbaru, ada link pendaftaran onlinenya bagi yang berminat.

Sebelum itu terlebih dahulu alur pendaftaran Taruna dan Taruni TNI AU 2022 terbaru:

Baca Juga: Terungkap! Rebusan Daun Pandan Ampuh Turunkan Gula Darah Penyakit Diabetes

Baca Juga: Gulingkan Thailand, Tim Indonesia Rebut Peringkat 2 SEA Games

1. Buat akun baru di website:

https://diajurit.tni-au.mil.id/register

2. Setelah selesai membuat akun, silahkan login di website:
https://diajurit.tni-au.mil.id/login-auth

3. Lengkapi biodata

4. Cetak kartu daftar online

5. Daftar ulang ke Lanud tujuan.

Adapun persyaratan umumnya sebagai berikut:

Baca Juga: 3 Makanan Untuk Menjaga Kesehatan Mata, Solusi Konsumsi Telur

Baca Juga: Segeralah! 4 Makanan Penyebab Gagal Jantung: Jangan Makan Kulit Ayam

Persyaratan Umum:

- Warga Negara Indonesia.

- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945.

- Berusia setidaknya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.

- Sehat jasmani dan rohani.

- Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm (untuk putra daerah asli Papua, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur minimal 160 cm) untuk pria dan 157 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

- Bersedia menandatangani surat perjanjian Ikatan dinas pertama keprajuritan selama 10 tahun (bermaterai).

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

- Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

- Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia.

- Membawa kartu BPJS/KIS/Kartu Jaminan Kesehatan dan surat keterangan bebas Covid-19 dari rumah sakit setempat serta melampirkan sertifikat vaksin Covid-19.

Baca Juga: Tubuh Lesu dan Kurang Semangat, Segera Minum Jus Peningkat Stamina: Berikut Cara Mengolahnya

Persyaratan khusus:

- Pria/wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri dan PNS.

- Berijazah SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics, dengan ketentuan nilai Ujian Nasional (UN) sebagai berikut:

a) Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2017 untuk nilai UN rata-rata minimal 47,00.

b) Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2018 untuk nilai UN rata-rata minimal 46,00.

c) Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2019 untuk nilai UN rata-rata minimal 47,50.

d) Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2020, Nilai Rata-rata Rapor Semester 1 s.d. 6 terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Biologi, Matematika, Kimia, Bahasa Inggris dan Fisika minimal 70,00 dan tidak ada nilai dibawah 60,00.

e) Lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2021, Nilai Rata-rata Rapor Semester 1 s.d. 6 terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia,Biologi, Matematika, Kimia, Bahasa Inggris dan Fisika minimal 75,00 dan tidak ada nilai dibawah 65,00.

f) Untuk lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2022, untuk nilai akan ditentukan kemudian.

Bagi lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics tahun 2017 s.d. 2019 wajib melampirkan SKHUN dilengkapi dengan daftar kolektif hasil ujian nasional (Dakolhun) yang telah dilegalisir serta fotokopi raport kelas 12 yang telah dilegalisir pejabat berwenang.

- Belum pernah menikah dan sanggup tidak nikah selama dalam pendidikan pertama.

Baca Juga: 3 Manfaat Kencur Bagi Kesehatan Tubuh: Sembuhkan Rematik hingga Pegal encnu

Persyaratan tambahan:

- Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan dalam bentuk apapun.

- Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kembuddikdasmen atau Kemenristek dan Dikti.

- Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat.

- Bagi yang sudah bekerja:

a) Melampirkan surat persetujuan/ijin dari kepala
dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan.

Baca Juga: Cek Kesehatan Anda Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Leo Pikiran Positif Membuat Anda Tetap Sehat

b) Melampirkan surat pernyataan bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Taruna/Taruni Akademi Angkatan Udara.

5) Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Jika terbukti melanggar hukum yang dimaksud, maka harus dinyatakan tidak lulus dan dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.

Tautan pendaftaran online:

https://diajurit.tni-au.mil.id/.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: diajurit.tni-au.mil.id

Tags

Terkini

Terpopuler