MEDIA PAKUAN- Tahun 2021 adalah tahun pertumbuhan yang luar biasa bagi Cryptocurrency meskipun tidak semua Koin Digital mengalami kenaikan.
Dengan maraknya dan tumbuhnya industry NFT menjadikan salah satu faktor pendorong pertumbuhan Koin Digital.
Beberapa public figure mulai memasuki industri ini, dimana aset digital yakni NFT diperjual belikan dengan metode pembayaran Koin Digital.
Baca Juga: Pria Waspadai Terpapar Covid 19 Akibat Fatal, Penis Menyusut hingga 1,5 Inch
Mike Tyson, Paris Hilton dan banyak lainnya memasuk industry aset digital dengan banyak publikasi di outlet media sosial mereka.
Sementara untuk di tanah air, Setelah Syahrini yang membuat NFT dan menjualnya di Binance, terakhir lukisan NFT Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terjual dengan harga Rp45,9 Juta atau apabila dijadikan aset kripto setara dengan 0,009 Ethereum.
Ethereum sendiri adalah salah satu aset kripto dengan nilai tukar yang cukup tinggi di dunia setelah Bitcoin.
Baca Juga: Berkah 'Layangan Putus', Mommy ASF akan Segera Wujudkan Mimpi ke Cappadocia
Lantas beberapa aset kripto diperkirakan akan menjadi populer di Amerika Serikat seiring pertumbuhan aset kripto, koin digital yang saat ini menjadi populer yaitu Shiba Inu.
Shiba Inu diciptakan secara anonima pada agustus 2020 dengan nama samara “Ryoshi”.
Shiba Inu salah satu aset kripto yang berkembang pesat dalam sejarah cryptocurrency, saat ini mencapai saju juga pemegang hanya dalam beberapa bulan setelah ditemukan oleh pasar.
Baca Juga: Bareskrim Polri Musnahkan Ratusan Kilogram Sabu dan 200 Ribu Pil Ekstasi
Koin meme ini berkembang pesat karena ada penilaian dari komunitas yang tertarik pada pesona lucu koin ini.
Selain itu Shiba Inu bertujuan menjadi rekan berbasis Ethereum, Shiba Inu adalah bagian dari sekumpulan Cryptocurrency bertemu anjing.
Per Tanggal 18 Januari 2022 harga Shiba Inu adalah Rp0.411652 dengan volume perdagangan selama 24 jam sebesar Rp10,128,803,972,017.***