Cek Fakta! Benarkah Gerhana Matahari, Senin April 2024 Wilayah Indonesia Gelap Gulita, BMKG: Hoaks!

- 30 Maret 2024, 09:29 WIB
Fenomena gerhana matahari total akan terjadi, Senin  8 April 2024
Fenomena gerhana matahari total akan terjadi, Senin 8 April 2024 /


MEDIA PAKUAN - Menjelang fenomena gerhana matahari, Senin 8 Maret 2024 mendatang, kini masyarakat dibuat cemas telah beredar unggahan narasi di TikTok.

Tayangan terkait video yang menyebut akan adanya bumi mengalami gelap gulita selama 3 hari atau 72 jam (3 hari).

Fenomena gelap gulita melanda Bumi diprediksi terjadi mulai 8 April 2024 disebabkan Bumi melewati Sabuk Foton.

Bahkan ditayangan video kekinian juga viral di Facebook menulis narasi yang sama. Dimana bumi akan menjadi gelap gulita selama tiga hari.

Baca Juga: Waspada Malam Minggu, BMKG Potensi Hujan Sedang hingga Lebat, Sabtu 30 Maret 2024: Coba Simak Mana Saja?

Nah berikut narasi yang beredar di media sosial seperti dikutip Mediapakuan.com

Ini Isi Narasinya

Akan terjadi kegelapan slm 3 hr ketika bumi melewati sabuk Foton. Inilah saat bumi masuk & melewati sabuk ini. Tdk akan ada sinar matahari atau cahaya bulan di permukaan bumi.

Foton adalah partikel2 elektromaknetik yg bergerak dg kecepatan cahaya & akan bertindak sbgai penghalang atau perisai sementara di bumi yg mencegah cahaya matahari atau bintang melewatinya.

Ini diperkirakan akan berlangsung selama 72 jam atau 3 hari. Tidak ada jeda atau periode cahaya. Selama 3 hari hanya akan ada kegelapan.

Direkomendasikan untuk stok makanan, air, lilin & barang2 penting lainnya. Semua sinar matahari akan terhalang & panel surya tidak akan menghasilkan energi.

Dianjurkan tetap di rumah & hindari bepergian demi keselamatan. Sinar matahari akan kembali ke bumi menandai dimulainya zaman keemasan.

 

Baca Juga: Cek Keuangan Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Pisces Uang Anda Tidak Sehat

Namun informasi tersebut, terang-terangan dibantah BMKG. Bahkan di informasi tersebut tidak benar alias Hoaks.

Fakta yang benar adalah, pada 8 April 2024 mendatang, akan terjadi fenomena Gerhana Matahari Total (GMT).

Namun demikian Indonesia tidak terlewati jalur Totalitas GMT tersebut.

Bahkan gerhana hanya dapat diamati di Amerika Utara, Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Serikat bagian tengah dan Kanada bagian timur.

Gerhana akan terjadi selama beberapa jam. Dilansir dari Nationaleclipse Kota yang terlewati jalur GMT dengan Durasi Totalitas terpanjang adalah selama 4 menit 26 detik.

Hal serupa diungkap Kominfo jika informasi gelapnya bumi pada 8 April mendatang adalah hoaks.

Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Hari Ini, Sabtu 30 Maret 2024: Pisces Babak Baru Dimulai dengan Pasangan

Faktanya, Ahli Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah keliru, termasuk juga istilah Photon Belt atau Sabuk Foton yang tidak diakui dalam ilmu sains.

Thomas menyebut fenomena yang justru akan terjadi pada 8 April 2024 mendatang adalah Gerhana Matahari Cincin yang akan dirasakan di beberapa negara diantaranya Canada dan Amerika Serikat.

Puncak Gerhana matahari cincin hanya mengakibatkan minimnya cahaya. Namun, dalam tempo sementara.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai sumber Nationaleclipse


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah