Apakah Joko Tjandra Yang Ditangkap Polisi Asli?

- 3 Agustus 2020, 22:48 WIB
Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra (tengah) dibawa petugas Kepolisian saat penandatanganan berita acara penyerahterimaan kepada Kejaksaan Agung di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/7/2020) ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra (tengah) dibawa petugas Kepolisian saat penandatanganan berita acara penyerahterimaan kepada Kejaksaan Agung di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/7/2020) ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj. /

Baca Juga: Adu Cantik Hana Hanifah dan Vernita Syabilla, Netizen Masih Penasaran

Unggahan dari pengguna lain Twitter, yang telah dibagikan ulang sebanyak 1.200 kali serta disukai 2.700 orang, juga mempertanyakan keaslian sosok Djoko Tjandra yang ditangkap oleh polisi.

Namun, benarkah polisi menangkap Djoko Tjandra yang asli?
Tangkapan layar unggahan warganet terkait penangkapan Djoko Tjandra. (Twitter) Tangkapan layar unggahan dari warganet lain soal penangkapan Djoko Tjandra. (Twitter)

Penjelasan:
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengonfirmasi pria yang ditangkap polisi di Malaysia pada 30 Juli 2020 itu merupakan Djoko Tjandra yang asli.

Baca Juga: 10 Kasus Baru COVID-19 Kota Sukabumi Berasal Dari Satu Kantor

"Hasil pencocokan wajah oleh Inafis menunjukkan memang benar Djoko Tjandra," terang Argo kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) adalah satuan kerja di bawah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang bertugas mengidentifikasi seseorang melalui cara ilmiah, di antaranya adalah melakukan pemeriksaan keaslian sidik jari dan pemeriksaan kecocokan wajah.

Baca Juga: Sempat Menghilang, COVID-19 Kembali Serang Kota Sukabumi 10 Warga Terinfeksi

Argo menambahkan Inafis telah mencocokkan wajah Djoko Tjandra setelah ditangkap, dengan foto digital pria tersebut di Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Hasilnya, ditemukan kecocokan wajah mencapai 98,05 pesen.

Dari penjelasan tersebut didapatkan fakta bahwa narasi di Twitter itu merupakan dugaan informasi yang keliru.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x