Network
MEDIA PAKUAN – Di media sosial beredar sebuah narasi mencatut virology Prancis Luc Montagnier.
Dalam narasi itu menyebutkan bahwa suntikan vaksin Covid-19 dosis penguat atau booster dapat menyebabkan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Namun faktanya, informasi yang beredar TIDAK BENAR.
Baca Juga: Kisah Cinta Lindsay Lohan dengan Muhammad bin Salman, Berakhir Menjadi Cinta Berdarah
Dokter dan peneliti yang berbasis di Cardiff Inggris dan fokus menangani vaksin COVID-19, Bnar Talabani mengatakan narasi soal vaksin booster penyebab HIV, tidak benar.
Bnar Talabani juga menyebutkan informasi tersebut tidak masuk akal, sebab vaksin yang mengandung HIV sudah pasti tidak akan lolos pada tahap pengujian.
Vaksin Covid-19 tidak dapat menyebabkan HIV/AIDS atau membuat kita lebih rentan tertular virus lain.
Baca Juga: Cek rekrutmen-tni.mil.id, Pendaftaran Bintara TNI AD TA 2022 Telah Dibuka, Berikut Persyaratannya
Hal serupa pun disampaikan oleh Ahli Imunologi Institut Pendidikan dan Penelitian Sains India Pune Vineeta Bal mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan Virolog Montaigner mengklaim hal tersebut.
Vineeta Bal juga menyampaikan vaksin booster Covid-19 sama sekali tidak meningkatkan kerentanan terhadap infeksi HIV.
Apabila menerima informasi dari media sosial atau broadcast pesan, masyarakat perlu mengecek kembali informasi tersebut.
Baca Juga: Diledek Netizen Gegara Isi Keranjang Shopee, Frans Faisal : Maklum Tengah Bulan
Cara cek informasinya mudah, begini caranya!
1. Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500
2. Cek di situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks
3. Cek dan buktikan hoaks terkait COVID-19, kunjungi https://s.id/
