CEK FAKTA ! Benarkah Memakai Masker Selama Setahun Bikin Kanker, Bagaimana Tanggapan Para Ahli

24 Februari 2021, 11:01 WIB
Seorang gadis remaja memakai masker /Pixabay/

MEDIA PAKUAN- Akhir-akhir ini warganet sering sekali menerima pesan atau edaran yang terkait dengan Covid 19.

Salah satunya beredar di media sosial mengklaim bahwa memakai masker waktu lama akan menyebabkan kanker.

Postingan ini ramai dibagikan sejak sebulan lalu, tepatnya pada 27 Januari 2021. Dan hal ini punpenah terjadi serupa disebarkan di AS sejak Juni 2020 lalu melalui Youtube dan disebarkan hingga ribuan kali.

Baca Juga: Di Anggap Nyeleneh dan tak Lazim, Inilah Kehidupan Tradisi Orang Mesir Kuno Kawin sedarah - Bunuh Kucing

Salah satunya yang dibagikan oleh akun bernama Ari Kampai Bin Anwar. Dia mempostingnya di Facebook pada 27 Januari 2021.

Adapun sebuah narasi yang tersebar di akun media sosial Facebook:

"Apa lagi ya yang di impor dari China ya..virus sudah.. instalasi fasilitas pengobatan virusCorona untuk rumah sakit sudah.jarum suntik sudah.masker sudah,,detektor virus sudah.vaksin Corona sudah..

Oh iya ..nanti ada lagi di impor china.untuk pengobatan kanker paru paru beserta obat nya..Karana China sudah menyiapkan semua nya..China sudah tahu jika orang make masker monoton s lama setahun lebih orang bisa kena kanker paru-paru,, karena racun carbondioksida yang di hirup terus..

Susah juga sih.. pemerintah kita kiblat nya ke China..kalo tak ..tak bisa ngutang yang bayar oleh anak cucu penerus bangsa Indonesia ini."

Baca Juga: Upaya Penanganan Perbaikan Kali Bekasi Ridwan Kamil : Sedang Lelang Tahun 2021

Postingan narasi di Facebook

Baca Juga: Upaya Senator Amerika Serikat Ungkap Kembali RUU untuk Melawan Tekanan China

Fakta penulusan dari postingan itu dilansir Media Pakuan dari Antara mewartakan bahwa narasi tersebut adalah narasi hoaks.

Faktanya, selama bertahun-tahun, penyediaan layanan kesehatan telah memakai masker untuk waktu yang lama. Penggunaan masker itu tidak menimbulkan reaksi yang merugikan, mengacu mayoclinichealthsystem.org. seperti dikutip Kabarbesuki.com

Para ahli Para ahli di Mayo Clinic Health System, penyedia layanan kesehatan yang berpusat di Inggris, juga menjelaskan karbon dioksida akan menyebar bebas melalui sisi masker saat pengguna masker bernafas.

Baca Juga: Kapolri Tetapkan Surat Edaran UU IT 2021, Rusdi Hartono : Utamakan Mediasi Termasuk Nobel Baswedan

Dengan adanya penjelasan tersebut, sekaligus membantah sebuah pernyataan bahwa masker membuat karbon dioksida terhirup dan masuk ke tubuh.

Sedangkan melansir dari laman Kominfo menerangkan masker medis serta kain, tidak menurunkan jumlah oksigen yang masuk atau tidak menambah jumlah karbon dioksida di dalam masker.

Hal itu dikarenakan ukuran molekul oksigen dan karbon dioksida yang kecil.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler