Amankah Lotion Nyamuk Untuk Bayi? Simak Penjelasannya

- 22 November 2020, 19:20 WIB
Ilustrasi nyamuk.
Ilustrasi nyamuk. /PIXABAY/WikiImages

MEDIA PAKUAN-Nyamuk serangga penghisap darah yang sangat mengganggu, apalagi saat tidur.

Berbagai cara dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk, mulai dai menutup semua lubang ventilasi dan jendela dengan kawat nyamuk.

Menggunakan obat nyamuk bakar atau semprot atau menggunakan kelambu. Apalagi, jika dirumah mempunyai bayi mungil.

Cara paling mudah menghindarkan bayi dari gigitan nyamuk adalah dengan mengoleskan lotion anti nyamuk.

Baca Juga: Nyamuk Terbang Dekat Telinga atau Kepala? Ini Penyebabnya

Namun, amankah menggunakan lotion anti nyamuk pada bayi?

Sebagian besar lotion Anti nyamuk yang beredar di pasaran berisi senyawa DEET (diethyltoluamide). Penelitian menunjukkan bahwa DEET bersifat toksik/beracun pada mata dan jika tertelan oleh mulut (secara oral).

American Academy of Pediatrics (AAP) dan Enviromental Protection Agency (EPA) memberikan rekomendasi bahwa:

  • Lotion Anti Nyamuk tidak boleh digunakan untuk bayi dibawah dua bulan
  • Lotion Anti Nyamuk tidak boleh digunakan bersama-sama dengan sunscreen (tabir surya)

Penggunaan tabir surya bersama dengan lotion anti nyamuk yang mengandung DEET, dikuatirkan akan menyebabkan akumulasi kadar DEET dalam darah, hal ini disebabkan tabir surya dipakai berulang dalam sehari. Akibatnya, akam timbul gejala keracunan seperti muntah, sakit kepala dan perubahan perilaku.

Baca Juga: Alhamdulillah! Ulang Tahun Pernikahan, Baim Wong Wakaf Tanah Untuk Pesantren

Berikut ini adalah cara menghindari gigitan nyamuk pada bayi usia di bawah 2 bulan.

Gunakan lotion anti nyamuk yang terbuat dari bahan alami, misalnya Minyak Tawon atau minyak yang mengandung daun sereh (citronella).

Karena, nyamuk tidak mau mendekat pada aroma dua macam minyak ini. Hanya saja perlu diperhatikan, hati-hati menggunakan Citronella pada kulit bayi yang luka atau sedang iritasi, karena akan sangat perih jika diolesi minyak ini.

Selain itu, ada beberapa petunjuk penggunaan Lotion Anti nyamuk yang benar pada bayi yaitu:

  1. Jangan mengoleskan lotion pada kulit luka/kulit yang sedang mengalami iritasi
  2. Oleskan lotion pada kulit yang terbuka (tidak tertutup pakaian)
  3. Jangan mengoleskan lotion pada telapak tangan bayi, karena saat bayi mengalami fase oral, dia suka memasukkan tangannya ke dalam mulut, dan lotion bersifat toksin jika ditelan.
  4. Jangan mengoleskan lotion pada wajah, baik itu mulut, mata, lubang hidung dan telinga, karena kulit wajah lebih sensitive daripada kulit bagian tubuh lainnya.

Gunakan lotion anti nyamuk secukupnya. Penggunaan lotion berlebihan atau dioleskan dalam jumlah banyak, tidak meningkatkan keefektifan dalam menolak nyamuk.

Baca Juga: Cara Jitu Menghilangkan Jerawat Buta, Menggunakan Bahan yang Ada di Rumah

Jika bayi dan anak-anak menunjukkan gejala alergi terhadap lotion anti nyamuk, segera hentikan penggunaan, cuci kulit yang terkena lotion, dan segera temui dokter.

Sejauh ini belum pernah ada kasus yang membahayakan nyawa akibat pemakaian lotion anti nyamuk.

Hanya saja, untuk bayi perlu lebih hati-hati dalam penggunaannya, karena kulit bayi sangat sensitive dan masih rentan.

Sebisa mungkin gunakan lotion yang aman, atau dengan bahan alami guna menghindari gangguan nyamuk, misalnya memasang kelambu agar si kecil aman dari gigitan nyamuk. ***

 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Readers Digest


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah