Peringati Hari Kesehatan Nasional! Ini 12 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Kamu Berhenti Merokok

- 12 November 2020, 06:30 WIB
/

MEDIA PAKUAN - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56 pada 12 November 2020, kali ini Media Pakuan akan membahas perubahan yang akan terjadi pada tubuh Anda ketika berhenti merokok. 

Semua perubahan itu merupakan manfaat luar biasa yang sebenarnya akan dirasakan setelah Anda membuat keputusan untuk menghentikan kebiasaan merokok. 

Meski berhenti merokok seringkali dianggap sangat sulit oleh kebanyakan orang, namun bukan berarti seseorang tidak bisa melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Tak Perlu Nge-Gym Cukup Gunakan Tangga untuk Melangsingkan Tubuh

Lebih lengkap nya, yuk simak perubahan apa saja yang terjadi pada tubuh ketika Anda berhenti merokok. 

1. 20 menit kemudian: Perbaikan kardiovaskular

Hanya dalam 20 menit, “detak jantung Anda kembali normal, tekanan darah Anda turun, dan sirkulasi Anda mulai normal,” seperti yang dikatakan Nikola Djordjevic, MD, manajer proyek dari Med Alert Help.

Caleb Backe, pakar kesehatan dan kebugaran bersertifikat untuk Maple Holistics menambahkan, bahwa jika Anda memutuskan untuk berhenti merokok atau vaping, maka Anda akan menyadari bahwa pernapasan akan menjadi lebih ringan dan aliran udara Anda lebih jernih.

Baca Juga: Bila Ibu Hamil Menangis Begini yang Dirasakan oleh Janinnya

2. Beberapa jam kemudian: penarikan nikotin

Nikotin merupakan zat inti pada rokok yang membuat penghisapnya ketagihan. Ketika berhenti merokok, maka tubuhmu akan menarik nikotin yang mungkin saja awalnya akan menyebabkan beberapa gejala kecil dan bersifat sementara.

Gejala penarikan nikotin akut bisa bersifat psikologis dan fisik.
Gejala psikologis yang bisa terjadi mulai dari perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, mudah tersinggung, dan kecemasan. Sedangkan gejala fisik nya antara lain sakit kepala, berkeringat, tremor, insomnia, nafsu makan meningkat, kram perut, dan sembelit.

Efek ini akan mencapai puncaknya sekitar hari ketiga, namun perlahan tapi pasti akan menurun. Anda akan membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menghentikan kebiasaan itu.

Baca Juga: Tak Perlu Olahraga dan Diet Ketat Agar Langsing, Cukup Lakukan 4 Hal ini Dengan Rutin

3. Satu hari kemudian: Resiko serangan jantung menurun

Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine, penggunaan rokok atau rokok elektrik setiap hari menggandakan risiko seseorang terkena serangan jantung. Namun, jika Anda berhenti, risikonya mulai turun dengan sangat cepat.

"Setelah hanya satu hari, risiko serangan jantung Anda mulai menurun berkat penurunan tekanan darah, peningkatan kadar oksigen darah, dan pengurangan pengaruh negatif pada kadar kolesterol dan pembentukan gumpalan darah," kata Dr. Djordjevic.

4. Dua hari kemudian: Indra mulai membaik

Tak kalah penting untuk diketahui, bahwa merokok dapat menumpulkan indra Anda, mengurangi kemampuan Anda untuk mencium dan merasakan.

Namun setelah 48 jam mulai berhenti merokok, Anda akan menyadari kemampuan untuk mencicipi dan mencium makanan telah meningkat.

Baca Juga: 6 Manfaat Berwudhu Sebelum Tidur Bagi Kesehatan, Luar Biasa!

Baca Juga: 5 Kriteria Calon Suami yang Baik Menurut Islam, Jangan Sampai Salah Pilih

5. Tiga hari kemudian: Nikotin keluar dari tubuh

“Nikotin meninggalkan tubuh Anda pada hari ketiga, itulah sebabnya gejala penarikan memuncak pada saat itu,” kata Dr. Djordjevic.

"Anda dapat mengalami gejala penarikan nikotin dalam bentuk sakit kepala, berkeringat, kram perut, atau mengidam nikotin," kata Osita Onugha, MD, ahli bedah toraks dan direktur penelitian bedah toraks dan laboratorium inovasi bedah di John Wayne Cancer Institute di Providence Pusat Kesehatan Saint John di Santa Monica, California.

6. Satu bulan kemudian: Paru-paru mulai menunjukkan kesehatannya

Perokok sering mengalami batuk yang mengganggu atau mengeluarkan suara mengi saat bernapas yang banyak disebut sebagai batuk perokok.

Dan keputusan untuk berhenti akan membantu paru-paru Anda pulih. “Setelah satu bulan, kapasitas paru-paru Anda meningkat; sesak napas dan batuk berkurang," kata Dr. Djordjevic.

Baca Juga: Resolusi Beijing Dinilai Melanggar Hukum, Anggota Parlemen Hong Kong Mengundurkan diri Massal

Baca Juga: Belasan Jamaah Umroh asal Indonesia positif terpapar Covid 19

7. Setelah tiga bulan: Sirkulasi darah membaik

Penelitian tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Trends in Cardiovascular Medicine menyebutkan bahwa Nikotin dalam rokok akan menyempitkan pembuluh darah di kulit dan sekitar jantung Anda.

Namun, setelah Anda berhenti merokok, sirkulasi darah Anda akan mulai membaik, karena pembuluh darah kembali ke diameter normalnya.

8. Setelah sembilan bulan: Paru-paru Anda dapat melawan infeksi lagi

“Setelah sembilan bulan, kesehatan paru-paru meningkat secara signifikan berkat pembaruan struktur mikroskopis seperti rambut di dalam paru-paru yang membantu mengeluarkan lendir dan melawan infeksi,” kata Dr. Djordjevic. Ini secara signifikan dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena beberapa infeksi dan komplikasi dari penyakit seperti flu dan pneumonia.

Baca Juga: Pelatih PSG Lirik Cristiano Ronaldo Kontrak Neymar dan Mbappe Diperpanjang

Baca Juga: Diisukan Keluar dari PSG Akibat Pandemi, Neymar Teguhkan Pendirian

9. Setelah satu tahun: Resiko terkena serangan jantung berkurang setengahnya

Setelah pembuluh darah kembali ke ukuran normal, detak jantung kembali ke kecepatan yang aman, dan tekanan darah turun, resiko Anda terkena serangan jantung lebih rendah daripada saat Anda masih merokok.

10. Setelah lima tahun: Resiko stroke jauh lebih rendah

Efek jangka panjang dari kesehatan jantung yang lebih baik dan tekanan darah yang lebih rendah memberi Anda manfaat signifikan lainnya, yakni resiko stroke yang lebih rendah.

Dibandingkan dengan bukan perokok, pengguna rokok biasa atau elektrik memiliki resiko 71 persen lebih tinggi terkena stroke, menurut penelitian yang dipresentasikan pada International Stroke Conference 2019.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Tiongkok Enggan Akui Joe Biden Sebagai Presiden AS

11. Satu dekade kemudian: Menurunkan resiko kanker

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Scientific Reports menunjukkan rokok dapat menyebabkan perubahan DNA dan mutasi genetik yang dapat meningkatkan resiko kanker. Jadi, semakin lama Anda menghindari rokok, tubuh Anda akan semakin sehat.

“Setelah satu dekade, risiko kanker paru-paru berkurang hingga 50 persen, serta risiko kanker pankreas, mulut, dan tenggorokan,” kata Dr. Djordjevic.

“Setelah 15 tahun, risiko Anda terkena penyakit jantung koroner menjadi sama dengan bukan perokok. Hal yang sama berlaku untuk risiko terkena kanker pankreas."

Baca Juga: Spesifikasi Realme Narzo 20 Pro, Performa Kencang tapi Harga Bersahabat

12. 20 tahun kemudian: Seperti orang yang belum pernah merokok

Dr. Djordjevic menyatakan, bahwa setelah 20 tahun, para perokok yang telah berhenti akan serupa dengan mereka yang tidak pernah merokok atau vape.

Itulah 12 hal baik yang akan terjadi pada tubuh Anda ketika memutuskan berhenti merokok. Siap untuk menjadi lebih sehat? ***

Editor: Siti Andini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah