2. Beberapa jam kemudian: penarikan nikotin
Nikotin merupakan zat inti pada rokok yang membuat penghisapnya ketagihan. Ketika berhenti merokok, maka tubuhmu akan menarik nikotin yang mungkin saja awalnya akan menyebabkan beberapa gejala kecil dan bersifat sementara.
Gejala penarikan nikotin akut bisa bersifat psikologis dan fisik.
Gejala psikologis yang bisa terjadi mulai dari perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, mudah tersinggung, dan kecemasan. Sedangkan gejala fisik nya antara lain sakit kepala, berkeringat, tremor, insomnia, nafsu makan meningkat, kram perut, dan sembelit.
Efek ini akan mencapai puncaknya sekitar hari ketiga, namun perlahan tapi pasti akan menurun. Anda akan membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menghentikan kebiasaan itu.
Baca Juga: Tak Perlu Olahraga dan Diet Ketat Agar Langsing, Cukup Lakukan 4 Hal ini Dengan Rutin
3. Satu hari kemudian: Resiko serangan jantung menurun
Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine, penggunaan rokok atau rokok elektrik setiap hari menggandakan risiko seseorang terkena serangan jantung. Namun, jika Anda berhenti, risikonya mulai turun dengan sangat cepat.
"Setelah hanya satu hari, risiko serangan jantung Anda mulai menurun berkat penurunan tekanan darah, peningkatan kadar oksigen darah, dan pengurangan pengaruh negatif pada kadar kolesterol dan pembentukan gumpalan darah," kata Dr. Djordjevic.
4. Dua hari kemudian: Indra mulai membaik
Tak kalah penting untuk diketahui, bahwa merokok dapat menumpulkan indra Anda, mengurangi kemampuan Anda untuk mencium dan merasakan.