Wajib Tau! Inilah Bahaya Penyakit Epiglotitis Jika Telat Ditangani

- 11 November 2020, 11:02 WIB
Ilustrasi penyakit Epiglotitis
Ilustrasi penyakit Epiglotitis /

MEDIA PAKUAN -  Epiglotitis merupakan suatu penyakit peradangan pada epiglottis, di mana Epiglotis itu sendiri adalah katup yang menyerupai daun yang berfungsi menutup saluran pernapasan ketika proses penelanan berlangsung, agar makanan dan minuman tidak masuk ke saluran pernapasan.

Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, dan kebanyakan orang-orang yang menderita penyakit tersebut yaitu anak-anak yang berusia 2-5 tahun.

Selain anak-anak, penyakit ini juga bisa menyerang orang yang sistem imunnya lemah, misalnya orang yang mengidap kanker, atau HIV/AIDS.

Bila telat ditangani, penyakit Epiglotitis ini bisa menimbulkan efek yang lebih serius dan berbahaya. Oleh karena itu kamu wajib mengenali gejala ini sejak dini.

Baca Juga: Lima Langkah Mudah Dipraktikan di Rumah, Jika Biang Keringat Muncul di Tubuh si Kecil

Baca Juga: Jangan Bangun Siang ! 4 Penyebab Penyakit ini , Simak Penjelasannya

Pada umumnya penyakit epiglotitis disebabkan karena infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae atau Haemophilus influenzae tipe B (Hib). Penyebab penyebaran virus tersebut karena percikan air liur atau ingus pengidapnya, yang tidak sengaja terhirup.

Penyakit ini, selain disebabkan oleh virus bakteri, juga bisa terjadi karena kebiasaan yang tidak bagus, seperti merokok, menelan bahan kimia atau benda tajam, atau benturan pada tenggorokan.

Gejala Epiglotitis yang menyerang pada anak-anak dan dewasa memiliki perbedaan. Pada umumnya, jika terjadi pada orang dewasa dapat memburuk secara perlahan, sementara itu, jika terjadi pada anak-anak bisa bertambah parah dengan cepat bahkan dengan hitungan jam.

Baca Juga: Menghapus Dosa Sebanyak Buih Lautan Tergiur, Yuk Amalkan Shalat Dhuha

Waspadalah jika ini terjadi pada anak anak, karena penyakit tersebut bisa menyebabkan si anak rewel tidak karuhan.

Berikut ini adalah, mengenali gejala penyakit epiglotitis yang terjadi pada umumnya.

1. Menimbulkan demam
2. Sakit tenggorokan
3. Sulit menelan
4. Ngorok saat tidur
5. Suara serak
6. Ngeces
7. Sesak napas

Gejala ini mirip dengan penyakit Croup atau Infeksi pada tenggorokan akibat virus, sebenarnya penyakit epiglotitis lebih berbahaya, tentunya bisa menyebabkan kematian.

Epiglotitis perlu di obati secepatnya, kerena bisa menyebabkan pembengkakan pada saluran yang bisa menghambat pernapasan, yang mengganggu masuknya pasokan oksigen ke dalam tubuh.

Baca Juga: Sepakterjang Ronaldo Pepet Ibrahimovic di Liga Italia Serie A , Berapa Gol ?

Baca Juga: Donald Trump Tak Mau Akui Kekalahannya di Pilpres AS 2020, Joe Biden: Ini Memalukan!

Berikut adalah cara mengatasi penyakit epiglotis.

1. Pastikan udara masuk kedalah tubuh

Caranya yaitu: menggunakan tabung oksigen sebagai alat bantu untuk memperlancar saluran udara yang masuk ke dalam saluran tubuh hingga pembengkakan yang terjadi berkurang.

Selain dengan oksigen, cara memasukan jarum ke dalam trakea juga sering digunakan oleh para medis. cara ini agar membuat pengidap mendapat oksigen dengan jalan pernapasan darurat. caranya dengan menyuntikan jarum ke area tulang yang rawan pada trakea.

2. Mengatasi infeksi

Para medis biasanya memberikan anti biotik jika berhubungan denga infeksi, untuk mengatasi organisme yang menyebabkan epiglotitis tersebut biasanya para dokter menggunakan ampisilin atau sulbaktam, sefuroksim, dan sefotaksim.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Alo Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah