Efek Kena Gas Air Mata , Berikut Ulasan Pecegahannya

- 11 Oktober 2020, 07:53 WIB
Salah satu efek gas air mata adalah iritasi pada sistem pernapasan.
Salah satu efek gas air mata adalah iritasi pada sistem pernapasan. /The Seattle Times/Amanda Snyder

MEDIA PAKUAN - Beberapa waktu lalu khususnya di Indonesia, sedang ramai aksi demo tolak omnibus law yang dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat, seperti mahasiswa, buruh, bahkan pelajar STM.

Saat melangsungkan aksi, mereka menolak untuk dibubarkan oleh aparat kepolisian. Untuk mengendalikan kericuhan massa pada saat demonstrasi, terpaksa polisi menggunakan gas air mata.

Baca Juga: Kendalikan Rumah Anda Lewat Smartphone! Inilah Konsep Teknologi Canggih 'Smart Home'

Opsi tersebut dipilih karena dianggap lebih aman, ketimbang menggunakan senjata tumpul, tajam, maupun senjata api yang dapat mengakibatkan hal yang lebih fatal.

Terdapat beberapa jenis gas air mata, diantaranya adalah gas CS, CN, dan juga CR.

Namun yang paling sering digunakan adalah gas CS karena dianggap paling aman. Sementara dua gas terakhir lebih jarang digunakan karena lebih beracun.

Baca Juga: Lima Tips Mudah Bagi Pecandu Rokok Yang Ingin Berhenti

Bahkan Pemerintah Amerika Serikat melarang pemakaian gas CR karena diduga berpotensi menyebabkan kanker.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa gas CS dengan batas konsentrasi 5% tergolong relatif aman dan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh gas air mata antara lain adalah dapat memicu keluarnya air mata dalam jumlah banyak, menimbulkan rasa gatal, sensasi terbakar, hingga gangguan penglihatan.

Baca Juga: Ingin Bibir Merah Merona Secara Alami, Tanpa Lisptick dan Sulam Bibir ini Caranya

Selain mata, gas ini juga dapat mempengaruhi sistem pernapasan.
Gejala yang akan dialami pada saluran pernapasan diantaranya adalah batuk, nyeri dada, sesak napas, serta mengeluarkan banyak dahak dan air ludah.

Gejala ini akan lebih berat dialami oleh mereka yang memiliki masalah alergi dan juga asma.

Selain itu, gas air mata juga dapat menyebabkan gangguan pada kulit.

Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan Ala Anak Pesantren agar Hemat Begini Caranya.

Gejala yang dapat timbul pada kulit antara lain iritasi, nyeri, gatal, alergi, dan luka bakar kimia.
Gas air mata juga dapat menimbulkan gejala nyeri pada kepala juga rasa mual dan muntah.

Gejala-gejala tersebut dapat timbul dalam 20-60 detik sejak terkontak dengan gas air mata.

Kemudian akan kembali membaik dalam 10-30 menit setelah menghindari lingkungan yang terpapar gas tersebut.

#Pena Destaviani R

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah