Prabowo-Gibran Luncurkan Program Penghapusan Kartu Kredit Petani dan Nelayan, Hasyim: Hasil Pengamatannya

- 21 Januari 2024, 16:00 WIB
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/
 
MEDIA PAKUAN - Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming baru baru saja mengeluarkan program baru yaitu penghapusan kartu kredit petani dan nelayan.
 
program tersebut sudah di sosialisasikan anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran , Hashim Djojohadikusumo.

Program tersebut disampaikan pada saat acara kemenangan Prabowo dan Gibran dalam satu putaran pada tanggal 21 Januari 2024 bersama para relawan MG setia di Kota Semarang.
 
Baca Juga: Subhanallah, Minuman Alkohol Dibuka di Uni Emirat Arab: Permintaan Pasar

Bukan tanpa alasan program tersebut dipilih oleh Prabowo Gibran, Hasim menjelaskan program tersebut sudah di digagas usai pasangan nomor 2  bertemu dengan para nelayan dan petani.
 
Dari hasil pengamatan Hasim menyebutkan para petani dan nelayan banyak yang mengalami kerugian diakibatkan hutang yang tidak terlunasi.

Hampir 90% mayoritas nelayan dan petani hingga saat ini sering terlilit hutang mencapai 8 juta per orang.
 
Prabowo dan juga bergerak dan meluncurkan program pemutih utang petani dan nelayan

''Kita akan lakukan pemutihan agar supaya jutaan petani dan nelayan bisa pinjam lagi. Tidak akan ditagih oleh bank-bank. Kita hapus. Mereka diberi hak pinjam lagi. Mau pinjam Rp5 juta, Rp10 juta, Rp500.000, monggo. Pemerintah Prabowo-Gibran akan beri hak," ujarnya melanjutkan.
 
Baca Juga: Belum Reda Gaza Dibombardir, AS dan Eropa Tuduh Hamas Organisasi Teroris: Peluang Damai Tipis

Selain itu, sebelumnya Prabowo juga telah mensosialisasikan beberapa program untuk dijalankan jika Prabowo Gibran memenangi pilpres 2024. Diantara lain yaitu program makan dan susu gratis untuk anak dan ibu hamil.
 
Sehingga menunjukkan rumah serta apartemen untuk kita warga Indonesia dan program terbarunya itu menghapus tentang kredit peran nelayan dan petani.

Hashim menyebut Prabowo-Gibran juga memiliki program pembangunan rumah serta apartemen di desa dan kota. Dalam perencanaan, akan dibangun 20 sampai 25 unit rumah di setiap desa di Indonesia.
 
Tak hanya itu, diungkapkan Hashim, nantinya di perkotaan juga akan dibangun rumah susun atau apartemen seperti di Singapura.
 
Menurutnya, 30 juta rumah dan apartemen akan dibangun dalam kurun waktu 10 tahun untuk dihuni 150 juta warga.
 
Baca Juga: Link Live Streaming Unggul FC VS Black Steel pada Liga Futsal Profesional :Saksikan Sekarang

Ia juga menegaskan bahwa para nelayan tidak akan dikejar oleh pihak bank karena sistem yang digunakan tidak akan merugikan bank sebab utang lama sudah digantikan oleh asuransi.

"Kita jamin perbankan nasional tetap sehat. Tidak akan rusak. Bank itu tidak rugi karena utang lama diganti asuransi kredit, maka tidak rugi," kata Hasim.***


 

 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x