Membedong bayi memang menjadi pro kontra di masyarakat. Sebenarnya boleh saja membedong bayi dengan syarat memerhatikan hal berikut:
1. Hindari membedong bayi terlalu ketat
Pasalnya, bayi bisa merasa kepanasan, berkeringat, dan napasnya menjadi lebih cepat dan berisiko sesak. Karena itu, longgarkan sedikit ikatan atau balutan bedong Si Kecil agar ia masih bisa bergerak dan tidak sesak napas.
Baca Juga: Yunani Siapkan Uang Rp 43 Triliun untuk Melawan Turki
2. Hindari jangan sampai bayi yang dibedong terguling atau tidur dalam posisi telungkup
Kenapa? Karena posisi tidur telungkup berisiko menghambat jalan napas sehingga berdampak mengalami SIDS.
Pastikan pula tidak ada benda-benda apapun di sekitar Si Kecil saat tidur, misal bantal atau selimut. Soalnya, benda itu dapat menutupi hidung bayi dan berisiko mengalami sulit napas.
Nah, bila sudah mengetahui ketentuannya, berikut kita simak beberapa manfaat membedong bayi:
Baca Juga: Siswa Tertular Covid-19 di Institusi Pendidikan di Kota Sukabumi Terus Bertambah
Tidur lebih nyenyak
American Academy of Pediatrics (AAP) menegaskan, membedong bayi membuat bayi tidur lebih nyenyak dan merasa nyaman. Jika membedong dilakukan dengan benar, bayi pun akan merasa tenang.