MEDIA PAKUAN -Kebiasaan membedong bayi rupanya tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara barat.
Para tahun 2010 dan 2011 di Inggris permintaa kain bedong meningkat 61 persen.Di Amerika Utara, sembilan dari sepuluh bayi pada usia enam bulan pertama juga dibedong.
Jika kita memperhatikan mengapa para penyambung Lidah WHO ini melarang Bayi-bayi di Bedong begini alasannya.
Baca Juga: Berduka! Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Meninggal Dunia di Usia 70 Tahun
Pasalnya, penggunaan bedung menurut dr Faisal Miraj, Sp OT, Dokter Spesialis Bedah Ortopedi pada Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, dapat menyebabkan dislokasi panggul pada bayi.
Pada masa ini, pinggul anak memiliki urat-urat yang sangat lentur sehingga bonggol tulang panggul sangat mudah dikeluarkan dari porosnya.
Menurut dia, kaki bayi yang bengkok adalah hal yang normal pada usia 2 hingga 3 tahun sehingga tidak perlu menjadi kekhawatiran bagi para orangtua.
Baca Juga: Melarikan diri dari Rumahnya, Gadis asal Tasikmalaya Ini Akhirnya Ditemukan di Rumah Kontrakan
Sebaliknya, dislokasi panggul dapat berdampak buruk pada anak ketika mereka sudah dewasa.