Mengapa Anak Perempuan Selalu memberontak Pada Ibunya, ini Alasan Dr. Julia De Silva

- 23 Agustus 2020, 11:51 WIB
Ilustrasi ibu dan anak gadis
Ilustrasi ibu dan anak gadis /Popi St Sopiah/

MEDIA PAKUAN-Ada yang bilang jika dalam cinta akan selalu ada perselisihan. Ini berlaku juga untuk cinta ibu pada anaknya. Banyak yang mengatakan bahwa ibu sering sekali bertengkar dengan anak perempuannya. Ternyata ini semua ada alasannya lho.

Baca Juga: Harga Emas Batangan 23 Agustus 2020 Stabil, Bagaimana dengan Emas Antam ?

Di lihat dari sisi anak gadis
Saya belum sadar, saya tengah menaruh ekspektasi pada ibu. Dan seperti ekspektasi pada umumnya, bila apa yang kita temui sebenarnya ternyata tidak sesuai yang diinginkan, kita pun akan cenderung kecewa, menolak atau tidak menyukainya.

Dalam bentuk hubungan apapun, memang sudah hal yang lumrah bila kita memiliki suatu ekspektasi dengan siapapun yang kita jalin relasinya.

Baca Juga: Satu Lagi Mayat Banjir Bandang Luwu Utara Ditemukan Relawan

Dengan orangtua, umumnya kita ingin mereka agar dapat selalu ada, mendukung, dan membuat diri kita aman. Tapi, setiap orang tentu memiliki kapasitasnya masing-masing. Dan tidak ada hubungan yang seratus persen berjalan sempurna.

Jadi, alih-alih memaksakan orang lain untuk memahami diri kita, mengapa tidak kita mencoba memposisikan diri kita menjadi lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan orang lain? Karena, sedekat atau seberpengaruh apapun kita, tetap, kita tidak akan bisa mengubah siapapun kecuali diri kita sendiri.

Baca Juga: Pasangan Belum Dewasa, 5 Tanda Kamu Sulit Berkomunikasi dengannya

Setiap orang memiliki kapasitasnya masing-masing. Dan tidak ada hubungan yang seratus persen sempurna. Jadi, alih-alih memaksakan orang lain untuk memahami diri kita, mengapa tidak kita mencoba memposisikan diri kita menjadi lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri ?

Menurut seorang psikolog dan penulis buku, Roni Cohen-Sandler, keluhan utama yang dimiliki anak perempuan tentang ibu mereka adalah, ibu terlalu berusaha menjadi ‘orangtua’ bagi mereka, terlalu kritis, serta banyak menuntut. Sebaliknya, dari perspektif ibu, mereka mengeluh bila anak perempuan cenderung tidak mendengarkan mereka, membuat pilihan yang buruk, dan tidak punya waktu untuk mereka.

Baca Juga: Ali Hussein Kadhim Lolos dari Maut Kekejaman ISIS

Bila sebelumnya di atas disebutkan oleh Peg Streep bahwa dalam hubungan yang sehat seorang ibu perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan anak perempuannya, dalam kacamata saya, seorang anak perempuan pun juga perlu menyesuaikan diri dengan ibu mereka yang juga tumbuh dan berkembang.

Kita sering menganggap ibu adalah sekedar orangtua saja. Kita kadang lupa bila ia jugalah seorang individu yang telah melalui banyak hal dan memiliki impiannya sendiri yang tengah ia kejar. Secara tidak sadar, anak perempuan pun akan tumbuh menjadi seperti ibunya, terlepas bagaimana kondisi hubungan mereka.

Baca Juga: (18+) Pria Ini Membuat Kerajinan Tangan Dari Bagian Tubuh 'Sensitif' Wanita

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Julian De Silva, anak perempuan kemungkinan besar akan mulai berhenti memberontak dan mengadopsi sikap serta selera yang sama seperti ibu mereka dalam beberapa tahun pertama setelah memiliki anak pertama mereka, atau sekitar usia 33 tahun.

Baca Juga: BJB Buka Lapangan Kerja, Lihat di Sini Syaratnya

Dalam penelitian lainnya, disebutkan juga bahwa struktur otak dan sifat psikologis ibu akan menurun pada anak perempuannya. Oleh karenanya, kalau boleh, saya ingin menertawakan diri di masa lalu, untuk apa ya dulu saya agak memberontak. Ujung-ujungnya pun, saya setuju dan mengerti bila semua itu untuk kebaikan saya sendiri.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah