Keberadaan Seni Gondang kian Redup

- 30 Juli 2020, 15:16 WIB
Sekelompok orang sedang memainkan seni gondang
Sekelompok orang sedang memainkan seni gondang /Popi Siti Sopiah/

MEDIA PAKUAN -Ngagondang adalah kakawihan yang dipirig oleh tutunggulan. Gondang nama seni sunda tradisional yang merupakan budaya sunda yang diwariskan para terdahulu kita "buhun' yang terkenal dimasanya.

Baca Juga: Fakta Sejarah ! Orang Sunda Pendatang

Gondang merupakan salah satu kesenian yang memperlihatkan tanda-tanda masyarakat agraris untuk mengutarakan rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa atas apa yang telah diberikannya setelah panen.

Pada awalnya Gondang merupakan suatu bagian dari upacara penghormatan kepada dewi Padi ("Nyi pohaci sanghyang Sri"), pada waktu padi awal menurut cerita disebut meuseul nyai Sri, setelah panen selesai atau berakhir sebagai ucapa rasa gembira seusai panen raya.

Baca Juga: Cicurug Sukabumi Saksi Sejarah Peradaban Masa Lalu

Gondang dulu lain dengan Gondang sekarang sangat berbeda, Gondang dulu dilakukan oleh para Wanita muda untuk memikat para jejaka.

Perkembangan selanjutnya gondang menjadi nama salah satu seni pertunjukan yang menggambarkan muda-mudi di pedesaan Pada masa lalu, menumbuk padi adalah pekerjaan remaja wanita. Mereka mengerjakan bersama-sama antara 4 samapi 5 orang.

Baca Juga: Cara Awetkan Daging Kurban.

Sekelompok pemudi menumbuk padi dengan mempergunakan lesung, kemudian sekelompok pemuda datang. Terjadilah dialog yang akhirnya mereka pulang berpasang-pasangan

Ditengah menumpuk padi itulah terdapat bunyi-bunyian dari halu dan lisung, menghasilkan nada dan irama yang dinamis. Selanjutnya bunyi dan nada tadi di selarasakan dengan irama lagu, sehingga bisa ditambah nyanyian dan tarian.

Baca Juga: Cicurug Sukabumi Saksi Sejarah Peradaban Masa Lalu

Lagu-lagu yang dipergunakan banyak mengambil dari lagu rakyat. Namun seiring waktu gondang sekarang dimainkan oleh Ibu ibu bahkan nenek.

Salah satu ciri gondang adalah adanya kegiatan tutunggulan dengan alat alu atau lesung, Tingtung tutunggulan gondang artinya bunyi-bunyian yang terdengar dari pukulan alu dan lesung.

Baca Juga: Kota Palembang Butuh Ribuan Guru SD dan SMP

Tutunggulan biasa pula dijadikan tangara (tanda) untuk masyarakat sekitarnya bahwa ada seseorang yang akan melangsungkan perhelatan.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah