MEDIA PAKUAN - 208 Karyawan SM Entertainment akhirnya angkat bicara mengenai kebijakan yang dilakukan Lee Soo Man dan HYBE.
Sebelumnya, Lee Soo Man mendapatkan beberapa kejanggalan atas perusahaan yang ia dirikan, yaitu SM Entertainment sehingga ia membawa masalah tersebut ke jalur hukum.
Kemudian, Lee Soo Man menjual saham yang ia miliki kepada HYBE, sehingga HYBE menjadi pemegang saham utama di SM Entertainment saat ini.
Konflik terus berlanjut, banyak pihak dari SM Entertainment yang tidak menyetujui keputusan Lee Soo Man tersebut, termasuk co-CEO Crush Lee serta karyawan lainnya.
Pada Selasa, 17 Februari 2023, 208 karyawan SM Entertainment membuat pernyataan resmi mengenai fakta yang terjadi di SM Entertainment sekarang ini.
Berikut pernyataan resmi 208 karyawan SM Entertainment mengenai kasus tersebut.
"Setelah mantan kepala produser Lee Soo Man berada dalam bahaya tindakan penghindaran pajak ilegal terungkap, dia menjual sahamnya ke perusahaan pesaing yang biasa dia bicarakan dan melarikan diri.