Siraman juga dilakukan dengan air yang diambil dari tujuh sumber mata air. Dalam adat Jawa, air siraman memang harus berasal dari tujuh sumber yang bermakna agar sumber rejeki selama berumah tangga bisa banyak mengalir,
Belakangan diketahui, salah satunya, air siraman Erina Gudono menggunakan air yang berasal dari Pura Mangkunegaran, Solo yang dipercaya sangat sakti penuh berkah.
Baca Juga: Luapkan Amarah Di Medsos! Devano Danendra Putra Penyanyi Dangdut Iis Dahlia: Merasa Hidupnya Diatur
Siraman pertama ibu kandung Erina, Sang ibu, Sofiatun Gudono menyiram mulai dari kepalana Erina dengan air yang telah didoakan sebelumnya.
Setelah itu, ibunda Erina juga membaluri tangan Erina dengan lulur pancawarna yang merupakan simbol lima rukun Islam.
Selanjutnya, siraman bergiliran oleh orang terpandang dan terhormat dari keluarga Erina.
Mereka adalah GKR Hemas, GBKRAy Adipati Paku Alam X, istri Mensesneg Siti Faridah Pratikno, Sutati Muhaimin, Zulaikha Surenggane, dan Fatimatuz Zahro.
Baca Juga: Kabar Tantang Bertinju, Rizky Langsung Hubungi Jefri Nichol: Konfirmasi Tantangannya
Setelah semua selesai menyirami Erina, terakhir sang ibu mengucurkan air dari klenthink alias wadah khusus.
Air tersebut digunakan oleh calon mempelai wanita untuk berwudu.