Network
MEDIA PAKUAN - Pasangan Artis Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali menjalani pemeriksaan terkait konten prank KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang dibuatnya.
Dengan menggunakan mobil pribadinya, pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven, tiba di Polres Metro Jakarta Selatan pada 13 Oktober 2022 sekitar pukul 12.55.
Saat tiba disana, Baim Wong yang didampingi Istrinya, Paula Verhoeven mengatakan siap untuk melakukan pemeriksaan.
“Ya (siap diperiksa),” singkatnya di Polres Jakarta Selatan, seperti dikutip MediaPakuan.com dari PMJ News, pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Baim Wong dan Paula Verhoeven akan menjalani pemeriksaan soal laporan polisi terkait UU ITE pada hari ini jam 1 siang.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.
“Nanti datang BW dan P jam 1 hari ini,” ujar Nurma.
Pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven sebelumnya telah menjalani pemeriksaan pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Selama pemeriksaan, Polisi melontarkan 25 pertanyaan terhadap Baim Wong dan 19 pertanyaan untuk Paula Verhoeven.
“Sudah ada saudara kita Paula ada 19 pertanyaan kemudian Baim Wong ada 25 pertanyaan,” ucap Nurma.
Baim Wong mengaku dirinya tidak bermaksud membuat institusi Polri menjadi buruk atas konten prank KDRT yang dibuatnya.
“Tidak ada niatan untuk menjelekkan, tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi kepolisian. Yang sebenarnya malah kebalikannya,” tuturnya.
Baca Juga: Polemik Citayam Fashion Week Kian Memanas, Baim Wong Cabut Pendaftaran HAKI
"Saya mau tahu reaksi kepolisian itu seperti apa, ternyata jawaban polisinya sangat bagus, dan tidak menjadikan viral ketika Paula melapor, malah dia (polisi) bilang lebih baik didamaikan, takut menjadi viral,” lanjutnya.
Pasangan artis itu pun telah mengajukan permohonan maaf pada seluruh pihak atas konten prank laporan KDRT.
“Sekali lagi saya minta maaf ya buat institusi kepolisian. Saya maaf banget,” ujarnya.
Selain itu, Sopir serta Kameramen yang ikut serta dalam pembuatan konten prank laporan KDRT tersebut turut diperiksa oleh pihak kepolisian.***
