Network
MEDIA PAKUAN - Iko Uwais mendapat kabar miring seputar dirinya yang diduga melakukan tindak penganiayaan kepada sesama warga.
Hal itu dibenarkan kepolisian atas adanya laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Iko Uwais.
Kemudian Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi penganiayaan yang dilakukan oleh Iko Uwais.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menjelaskan peristiwa itu berawal dari tagihan oleh jasa interior.
"Kronologinya singkatnya, awalnya ini saudara Iko Uwais ini menggunakan jasa design interior milik korban. Untuk membangun rumahnya di Cibubur," kata Zulpan kepada wartawan.
Dari penuturan Zulpan, Iko baru melakukan pembayaran hanya setengah usai menggunakan jasa desain interior rumah tersebut.
Korban yang berinisial R melakukan penagihan dengan melalui invoice kepada Iko Uwais namun tidak mendapat respon.
Kemudian pada Sabtu, 11 Juni 2022 korban yang sedang bersama istrinya hendak pulang ke rumah namun dipanggil oleh Iko Uwais.
Setelah itu di antara keduanya sempat terjadi cekcok hingga terjadi dugaan penganiayaan tersebut.
Dari keterangan kepolisian, Iko melakukan penganiayaan tidak seorang diri namun dibantu oleh rekannya bernama Firmansyah yang disaksikan juga oleh istrinya Audy.
"Iko bersama dengan Firmansyah dan Audi isteri dari Iko Uwais menghampiri korban dan isteri korban. Setelah itu terjadi cek-cok, lalu sodara iko Uwais dan Firmansyah langsung memukul korban hingga korban mengalami luka-luka," ungkapnya.
Atas perbuatan tersebut, korban melaporkan persoalan ini ke Polres Metro Bekasi Kota yang selanjutnya akan diminta keterangan dari saksi saksi dan Iko Uwais yang juga akan dipanggil.
"Langkah berikutnya tentu akan dijadwalkan pemanggilan terhadap Iko Uwais," ujar Zulpan.***
