Mempertahankan Kebenaran! Berani Bertaruh Nyawa: Kisah Teladan Keluarga Salaf Patut Dicontoh

- 31 Mei 2022, 16:39 WIB
Ilustrasi Al Quran
Ilustrasi Al Quran /Pixabay/mirkobozzato

MEDIA PAKUAN - Imam Adz Dzahabi Rahimahullahu menukil kisah tentang Imam Ashim bin Ali Al Wasithi di zaman fitnah Khalqul Qur'an (Al Qur'an adalah makhluk).

Ketika itu Imam Ahmad bin Hanbal ditangkap dan disiksa oleh penguasa karena beliau mempertahankan akidah Ahlus Sunnah bahwa Al Qur'an adalah firman Allah dan bukan makhluk.

Baca Juga: Manis Bercampur Haru, Nabila Ishma Nurhabibah Ungkap Emmeril Kahn Mumtadz Hadiah Terindah dalam Hidupnya

Maka Imam Ashim bin Ali Al Wasithi berkata di hadapan para Ulama Ahlus Sunnah lainnya:

Adakah seorang yang mau berdiri bersamaku untuk bersama-sama kita datangi orang ini (Khalifah Al Ma'mun) dan menasihatinya agar meninggalkan perbuatan buruk tersebut?

Baca Juga: Rindukan Emmeril Kahn Mumtadz, Nabila Ishma Nurhabibah Yakin Sang Kekasih Sosok Orang yang Kuat

Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz Masih Dalam Pencarian, Sang Kekasih Nabila Ishma Nurhabibah Minta Warganet Terus Doakan

Baca Juga: Empat Hari Eril Hilang, Ridwan Kamil Ubah Foto Profil Instagram dan Tegar Ucapkan Terimakasih

Ketika itu tidak ada seorang pun yang memenuhi ajakannya, lalu kemudian Ibrahim bin Abi Al Laits berkata:

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Siyar A'lam An Nubala, jilid 9 halaman 264


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah