Network
MEDIA PAKUAN- Pada sabtu 26 Maret kemarin, Elon Musk menulis tweet di akunnya tentang pemikirannya yang akan membuat sebuah platfrom media sosial baru.
Postingan itu iya sematkan sampai sekarang di akun twitternya @elonmusk. Dia berkomentar sebelumnya tentang kebijakan media sosial yang tidak mendukung demokrasi.
Elon akhir-akhir ini Mengkritik platfrom media sosial yang di penuhi oleh propaganda serta dibatasinya hak bersuara orang-orang.
Saat ini, miliarder itu sedang mempertimbangkan sebuah platfrom yang memberikan hak suara terhadap penggunanya serta mendukung demokrasi.
Elon Musk bertanya kepada rakyat Twitter apakah saat ini platfrom burung biru tersebut mendukung kebebasan bersuara.
Kebanyakan pengguna menjawab tidak. Lantaran banyak kasus orang menulis tweet tentang pendapatnya, hilang dihapus oleh pihak Twitter.
Baca Juga: Semua Jamaah Umroh di Dalam Bis Heboh, Lihat Pasangan Lakukan Hal Ini di Tanah Suci Makkah
"Konsekuensi dari jajak pendapat ini akan menjadi penting. Silakan memilih dengan hati-hati," katanya, Jumat 25 Maret.
Jika CEO tesla tersebut benar-benar akan membangun platfrom baru, artinya dia akan bersaing dengan raksasa media sosial yaitu Meta Facebook.
Banyak orang yang mendukung dan yang lainnya tidak. Dikarenakan Elon adalah sosok yang mudah berbicara tanpa aksi.
Salah satu pengguna lain menyarankan agar Elon membeli saja twitter.
"beli saja Twitter," tulis @cernovich. ***
